Gaya Hidup

Rayakan Hari Jadi Kedua, Pilates Re Bar PIK Gelar Sejumlah Lomba

×

Rayakan Hari Jadi Kedua, Pilates Re Bar PIK Gelar Sejumlah Lomba

Sebarkan artikel ini
Berbagai lomba dengan kategori berbeda, yaitu Reformer, Wunda Chair, dan Spine Corrector dilakukan peserta dengan tujuan meraih hasil terbaik. (SH.ID/Nonnie Rering)

SinarHarapan.id – Merayakan hari jadi atau bertambahnya usia kerap dirayakan dengan berbagai cara. Begitu juga dengan salah satu studio Pilates yang sedang berkembang di Jakarta, Pilates Re Bar yang terletak di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Pilates itu sendiri adalah metode latihan fisik yang fokus pada pengembangan kekuatan, fleksibilitas, postur, dan keseimbangan tubuh. Dalam Pilates, latihan dilakukan dengan konsentrasi dan pernapasan yang terkoordinasi, bertujuan untuk membangun tubuh yang kuat, seimbang, dan lentur.

Untuk memperingati hari jadi yang ke-2 tahun, di akhir pekan kemarin, Studio Pilates Re Bar di Kawasan PIK menggelar berbagai lomba dengan kategori-kategori yang berbeda, yaitu kategori Reformer, Wunda Chair, dan Spine Corrector. Peserta pun berdatangan dari kalangan anggota Pilates Re Bar di Jabodetabek. Hal ini tentu saja dilakukan untuk meramaikan hari jadi yang ke-2 tahun ini, sekaligus bersaing untuk memperebutkan berbagai hadiah yang disiapkan oleh manajemen.

Acara dibuka dengan lomba antara anggota Pilates Re Bar dari 7 studio di Jabodetabek, dan selama acara berlangsung, juga diadakan Bazaar dengan brand-brand yang selama ini menjadi mitra setia dalam mensponsori acara perayaan ulang tahun kedua Pilates Re Bar ini.

Eny Surya, selaku Managing Director Pilates Re Bar, menyatakan rasa bahagia dan kepuasannya karena perayaan hari jadi ke-2 ini berjalan lancar seperti yang diharapkan, dengan kehadiran hampir seluruh anggota untuk ikut serta dalam lomba-lomba tersebut.

“Pilates adalah metode latihan yang berfokus pada pembentukan dan perbaikan bentuk tubuh. Jika ingin memiliki tubuh yang lebih baik dan lentur, mengikuti pilates adalah pilihan yang tepat. Walaupun usia kami baru dua tahun, kami sudah memiliki 7 studio, dan hal ini juga memberikan manfaat positif karena menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Semua pelatih kami memiliki sertifikasi, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran,” jelas Eny Surya saat berbicara dengan media selama penyelenggaraan berbagai lomba Pilates.

Pembagian hadiah jadi momen paling ditunggu-tunggu di akhir acara. (SH.ID/Nonnie Rering).

Eny juga menambahkan bahwa Pilates Re Bar melayani anggotanya dengan penuh dedikasi, dan semua anggota diperlakukan layaknya keluarga sehingga bagi siapa pun yang ingin memperkuat atau memperbaiki bentuk tubuhnya, dapat mendaftar di berbagai studio Pilates yang tersebar di Jakarta.

“Mulai dari anak-anak remaja berusia 10 tahun hingga orang tua berusia 70 tahun yang ingin memperbaiki bentuk tubuhnya, kami mengundang mereka untuk mendaftar di lokasi studio Pilates terdekat. Kami hadir di sini, seperti Pilates Re Bar Pondok Indah Kapuk sebagai lokasi pertama, dan kami juga memiliki studio di Kelapa Gading, Karawaci, Pondok Indah, Kemang, Sahid Sudirman, dan Greenville. Dalam beberapa bulan mendatang, kami juga berencana untuk membuka tiga studio lagi di sekitar Jakarta,” tambah Eny.

Investor asal Jepang, Asari & Mariko, yang turut hadir dalam perayaan hari jadi yang ke-2 tersebut, menyampaikan ucapan selamat atas dua tahun perjalanan Pilates Re Bar. Mariko juga menegaskan pentingnya Pilates bagi kesehatan manusia.

“Jangan menunggu tubuh melemah atau terkena sakit baru kemudian sadar untuk melakukan gerakan-gerakan guna meningkatkan kualitas tubuh. Sebaiknya, sejak awal sudah aktif mengikuti kegiatan Pilates agar segera merasakan perbaikan dalam bentuk tubuh,” ujar Mariko. Pernyataan ini diamini oleh Yuli (Club Manager) dan Sabrina (Head Coach).

Saat ini, Pilates Re Bar memiliki sekitar 800 anggota karena fasilitas latihan yang lengkap dan instruktur yang berkualitas. Diharapkan, akan semakin banyak orang yang mendaftar untuk bersama-sama melakukan gerakan-gerakan Pilates yang umumnya melibatkan otot-otot perut, panggul, pinggang, dan paha. Metode Pilates ini juga dikategorikan sebagai low impact karena intensitas beban yang rendah.  (non)