BeritaEkonomi

HK Group Turunkan Bantuan Atasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Pariaman

×

HK Group Turunkan Bantuan Atasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Pariaman

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – PT Hutama Karya (Persero) membantu menangani musibah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Jumat (8/3).

Hutama Karya bersama anak perusahaannya, Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melalui HK Peduli Sumatra Barat bergerak cepat dalam memberikan bantuan berupa alat berat.

Melalui koordinasi bersama Bupati Padang Pariaman, Hutama Karya mengirimkan ke lokasi bencana berupa 2 Unit Excavator, 2 Unit Dump Truck, 2 Unit Water Tank, 3 Unit Hiab Crane serta 1 Unit Tower Light.

Hal itu disampaikan Tjahjo Purnomo selaku Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya dalam kesempatannya di Pariaman.

“Alat-alat tersebut digunakan untuk membersihkan material longsor di Jalan Pariaman-Malalak, Kec. V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan jalan alternatif Padang-Bukittinggi,” ujar Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo mengatakan bahwa selain alat berat, Hutama Karya dan HKI juga mengirimkan relawan untuk membantu proses evakuasi korban serta menormalisasi jalan yang tertutup puing-puing longsor.

“Menurunkan tim relawan dilakukan agar bantuan dapat tiba lebih cepat karena lokasi bencana tersebut berjarak 9 km dari wilayah operasional perusahaan yakni proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Lubuk Alung-Padang,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Atas kerja sama yang baik dari berbagai pihak, kondisi terkini jalan Pariaman-Malalak pada Sabtu (9/3) pukul 00.38 WIB sudah bisa dilalui dan berfungsi dengan baik.

Dengan demikan, maka dapat digunakan sebagai jalur evakuasi serta penyaluran logistik.

Sebagai informasi, kejadian bencana ini bermula ketika curah hujan yang deras terjadi pada Kamis (7/3) sore hingga Jumat (8/3) pagi.

Karena intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa sungai yang melewati wilayah Kabupaten Padang Pariaman meluap dan memicu terjadinya longsor di beberapa lokasi.