SinarHarapan.id – Tanah longsor melanda Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Peristiwa terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 15.16 WIB akibat hujan deras berkepanjangan.
Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., melaporkan empat korban meninggal dunia adalah satu keluarga. Berikut daftar korban: Hermandianto (40 tahun), Lila Siregar (32 tahun), Azra (7 tahun) dan Dwi (5 bulan)
Tiga warga lainnya mengalami luka-luka. Kerugian materiil masih dalam pendataan.
Baca Juga: Kepala BNPB: Perubahan Iklim Picu Peningkatan Bencana
Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan warga terus mencari korban terdampak tanah longsor. BPBD Padang Lawas berkoordinasi dengan provinsi untuk langkah antisipasi lanjutan.
BNPB mengimbau tim tetap waspada saat evakuasi. Masyarakat diminta siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Curah hujan yang tinggi dapat membuat tanah menjadi jenuh air, meningkatkan risiko longsor.
Selain itu, penebangan hutan secara besar-besaran dapat mengurangi daya serap tanah dan meningkatkan potensi tersebut.
Pembangunan atau perubahan tata guna lahan dapat mengubah karakteristik lereng dan meningkatkan risiko bencana ini.
Waspada terhadap potensi longsor sangatlah penting untuk menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan.
Dengan memahami faktor penyebab dan mengambil langkah-langkah preventif, kita dapat mengurangi risiko dan dampak negatif bencana.
Peningkatan kesadaran dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pakar lingkungan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dari potensi longsor.