Nasional

P3MI – APJATI Perkuat Kualitas dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

×

P3MI – APJATI Perkuat Kualitas dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Pemerintah beserta pelbagai pihak termasuk swasta menguatkan kualitas dan perlindungan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.

Serapan tenaga kerja Indonesia, khususnya kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi telah memiliki rencana untuk membangun kota-kota baru yang membuka banyaknya peluang kerja di sektor rumah sakit dan pelayanan.

Dalam rangka menyambut banyaknya peluang kerja di luar negeri, Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) menyiapkan tenaga kerja Indonesia berkualitas sekaligus memberikan perlindungan dan kemudahan. Upaya ini tertuang dalam diskusi panel yang mengangkat tema “Sinergi Strategis antara ATNAKER dan P3MI-APJATI: Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia di Pasar Global.”

Acara yang berlangsung di kantor pusat Binawan Group ini dihadiri oleh lebih dari 150 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia dan 12 Atase Tenaga Kerja (ATNAKER) yang akan bertugas ke luar negeri khususnya kawasan Asia-Pasifik dan kawasan Timur Tengah.

Direktur Bina P2PMI Kementerian Tenaga Kerja RI, Rendra Setiawan menyampaikan. “Pada dasarnya Indonesia selalu tegas melindungi para pekerja migran Indonesia dengan tetap menghormati hukum yang ada di negara penempatan. Pemerintah selalu memfasilitasi dan menjamin perlindungan kepada setiap warga negara yang ingin bekerja di luar negeri. Untuk itu pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta sebagai agency dan mitra kami APJATI untuk menyiapkan calon-calon tenaga kerja terbaik dengan memberi pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.”(15/8/2024)

Dalam diskusi ini banyak permasalahan yang disampaikan oleh P3MI, mulai dari proses penempatan tenaga kerja Indonesia yang harus melalui proses birokrasi yang rumit dan panjang sampai kesulitan pekerja migran Indonesia untuk bertemu ATNAKER di negara penempatan.

Lebih lanjut, Ketua Umum APJATI, Ayub Basalamah mengungkapkan “Banyak permasalahan yang dihadapi oleh PMI. Kami percaya bahwa melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan P3MI, kita dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Acara ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan tujuan ini.”

Salah satu P3MI yang menjadi tuan rumah acara diskusi panel ini, Binawan Group melalui CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini mengungkapkan “Indonesia saat ini tengah berada di fase Bonus Demografi. Dalam rangka memaksimalkan bonus tersebut, salah satu arah kebijakan yang diharapkan dari pemerintah adalah pendanaan dalam rangka memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia dalam memasuki pasar kerja global.”

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan P3MI untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama antara berbagai pihak stakeholder terkait untuk mengubah kebijakan yang lebih memudahkan tenaga kerja Indonesia berkarier di luar negeri.