SinarHarapan.id – Dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia, KBRI Caracas menyelenggarakan workshop tari di Kota Valencia, Venezuela, pada 14-15 November 2024.
Sebanyak 25 peserta antusias mengikuti kegiatan dengan bimbingan Elviyana Noor, guru tari tradisional Indonesia yang telah tinggal dan mengajar di Venezuela selama 17 tahun.
Duta Besar RI Caracas, Imam Edy Mulyono, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan masyarakat seni lokal.
“Promosi budaya Indonesia tidak hanya untuk pelestarian, tetapi juga sebagai sarana mengenalkan keunikan Indonesia kepada dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Power Audioworkshop Respons Peminat Audio Mobil di Bekasi dengan Mini Exhibition
Pada kesempatan itu, ada pula pemberian penghargaan kepada Direktur Valencia Danza Contemporanea, Yacanna Martinez, atas kontribusinya dalam memperkenalkan budaya Indonesia.
Rangkaian Workshop
Workshop berawal dengan pemutaran video pengenalan Indonesia dalam bahasa Spanyol, menampilkan budaya, profil, dan fakta menarik Indonesia.
Pada hari pertama, Elviyana Noor mengajarkan gerakan dasar Tari “Tortor”, tarian tradisional khas Sumatera Utara.
Hari kedua, para peserta mempelajari gerakan yang lebih kompleks untuk menyempurnakan tarian tersebut.
Sebagai penutup, beberapa peserta tampil mengenakan baju adat lengkap dengan kain ulos, menambah kesan otentik terhadap pelajaran tarian Tortor.
Antusiasme dan Harapan
Peserta menunjukkan semangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka berharap dapat mempelajari tari tradisional Indonesia lainnya di masa depan.
Menanggapi antusiasme ini, KBRI Caracas berkomitmen memperluas pertukaran budaya, beasiswa, dan pelatihan bagi pelajar dan seniman Venezuela.
Upaya ini merupakan bagian dari diplomasi budaya Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral melalui seni dan tradisi.
KBRI Caracas berharap kegiatan serupa dapat terus mempererat hubungan kedua negara di bidang budaya.