Internasional

Dubes AS Kamala Lakhdhir Akhiri Tugas di Indonesia

×

Dubes AS Kamala Lakhdhir Akhiri Tugas di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Sejak pertama kali tiba pada tahun 2021, Lakhdhir aktif membangun dan memperkuat kemitraan strategis antara dua negara demokrasi terbesar di dunia: Indonesia dan Amerika Serikat.

Duta Besar mengunjungi Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kredit foto: Kementerian Pertahanan Indonesia)

SinarHarapan.id – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, akan menuntaskan masa baktinya di Jakarta pada akhir April. Sejak pertama kali tiba pada tahun 2021, Lakhdhir aktif membangun dan memperkuat kemitraan strategis antara dua negara demokrasi terbesar di dunia: Indonesia dan Amerika Serikat.

Selama hampir tiga tahun, ia menjadi wajah diplomasi AS yang akrab di mata masyarakat Indonesia. Dari program pendidikan hingga kolaborasi pertahanan, Lakhdhir memainkan peran kunci dalam memperdalam hubungan bilateral yang dinamis dan berorientasi masa depan.

Pamit dengan Rasa Bangga dan Syukur

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Republik Indonesia,” ujar Lakhdhir dalam pernyataan perpisahannya. Ia menyebut kreativitas dan ketangguhan masyarakat Indonesia sebagai sumber inspirasi yang tak terlupakan selama dirinya bertugas.

Lakhdhir juga menyampaikan apresiasi atas keramahan dan persahabatan hangat yang ia terima di berbagai penjuru Tanah Air. “Saya bangga dengan berbagai cara masyarakat Indonesia dan Amerika bekerja sama menghadapi tantangan bersama. Kita menjadikan negara kita lebih aman, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” ucapnya.

Mendorong Kolaborasi Lintas Sektor

Selama menjabat, Lakhdhir memimpin berbagai inisiatif strategis yang memperkuat hubungan bilateral. Ia mendorong pertukaran pelajar dan program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di AS. Di bidang ekonomi, ia aktif menjalin kerja sama dengan pelaku usaha dan mendorong peningkatan investasi dua arah.

Dalam sektor pertahanan dan keamanan, Lakhdhir turut memperluas kerja sama pelatihan militer dan penanggulangan terorisme, serta memperkuat peran Indonesia dan AS di kawasan Indo-Pasifik. Ia juga terkenal sebagai diplomat yang sering turun ke lapangan, berdialog langsung dengan komunitas lokal.

Pertemuan Perpisahan dan Komitmen Lanjutan

Menjelang keberangkatannya, Lakhdhir akan bertemu dengan sejumlah mitra strategis Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, ia ingin menegaskan bahwa komitmen Amerika Serikat terhadap Indonesia tetap solid dan berkelanjutan.

Pertemuan-pertemuan ini akan di gunakan untuk meninjau capaian bersama sekaligus menjajaki peluang kerja sama baru. Meski masa tugasnya berakhir, Lakhdhir berharap jembatan yang telah di bangun dapat terus mempererat hubungan dua negara.

Tongkat Estafet Diplomasi Diteruskan

Setelah keberangkatan Lakhdhir, posisi pimpinan di Kedutaan Besar AS Jakarta akan di jalankan oleh Heather C. Merritt, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Duta Besar. Merritt akan bertindak sebagai Kuasa Usaha Ad Interim sampai duta besar baru dilantik.

Dengan pengalaman diplomatiknya yang luas, Merritt dipandang mampu melanjutkan agenda kerja sama yang telah di rintis Lakhdhir dan timnya. Kedutaan AS tetap berkomitmen menjalankan diplomasi yang terbuka, inklusif, dan proaktif.

Kamala Shirin Lakhdhir: Diplomat Berpengalaman

Kamala Shirin Lakhdhir bukanlah sosok asing dalam dunia diplomasi Asia. Lahir di Brooklyn, New York, dan besar di Connecticut, ia bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS pada  1991. Sebelum di tunjuk sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia pada 2017–2021.

Pendidikan tingginya ditempuh di Harvard University, kemudian di lanjutkan dengan gelar master dari National War College. Lakhdhir juga pernah bertugas di Tiongkok, Indonesia (sebelumnya), dan di sejumlah posisi penting di Departemen Luar Negeri AS.

Karier panjangnya menandai dirinya sebagai diplomat yang tangguh dan berdedikasi tinggi dalam memperkuat hubungan Amerika dengan negara-negara Asia.

Jejak Diplomasi yang Membekas

Selama menjabat di Indonesia, Lakhdhir bukan hanya mengedepankan kepentingan diplomatik negaranya, tetapi juga menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat. Ia hadir dalam forum-forum pendidikan, kegiatan kebudayaan, dan program-program masyarakat sipil.

Warisan diplomatiknya akan di kenang sebagai periode yang mempererat hubungan kedua negara dalam semangat saling pengertian, kemitraan sejajar, dan kerja sama jangka panjang.

Nasional

SinarHarapan.id –  Menteri Pariwisata (Menpar)  Widiyanti Putri Wardhana menyatakan sikap tegas. Ia merespons kebijakan tarif baru dari Presiden Amerika…