SinarHarapan.id-DPR RI Komisi IX dan BKKBN gelar sosialisasi Program Bangga Kencana di Desa Tebat Monok, Kepahiang, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Hj. Eko Kurnia Ninggsih jelaskan Bangga Kencana evolusi dari KB, fokus pada pembangunan keluarga dan kependudukan secara menyeluruh.
Ia tekankan penting jaga kesehatan dan pola makan bergizi untuk keluarga yang sehat dan aktivitas hidup yang menyenangkan.
Linda Rospita dari DP2KBP3A Kepahiang sampaikan sosialisasi tekan pernikahan dini dengan target usia ideal menikah perempuan 21 dan laki-laki 25.
Baca juga : Kemendukbangga Dorong Percepatan Penurunan Stunting Lewat Program Bangga Kencana
Linda bilang Program Bangga Kencana dampingi keluarga dari calon pengantin sampai lansia agar sehat, bahagia, dan sejahtera.
Edi Sofyan dari BKKBN Bengkulu soroti pentingnya penduduk tumbuh seimbang menuju generasi emas Indonesia 2045 yang berkualitas.
Data menunjukkan hanya 4% peserta KB laki-laki, sehingga peran ayah dalam keluarga harus terus diperkuat dan digalakkan.
Nopian Andusti dari BKKBN Pusat tekankan Bangga Kencana fokus keluarga sejahtera, peran ayah, dan pemberdayaan lansia agar bahagia.
Lansia butuh perhatian khusus agar tidak merasa kesepian, pemberdayaan sosial menjadi kunci kebahagiaan mereka di keluarga.
Sosialisasi ini dorong kolaborasi DPR, BKKBN, dan pemerintah daerah wujudkan keluarga sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
