SinarHarapan.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles yang didampingi Sekretaris Pertahanan Greg Moriarty di Kemhan, Jakarta, Senin (5/6).
Pertemuan bilateral kedua negara berlangsung akrab dan produktif. Menhan Prabowo menilai hubungan Australia dan Indonesia ini didukung oleh rasa saling percaya, transparansi, dan komitmen bersama terhadap kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, tangguh, dan makmur.
“Kerja sama Indonesia bersama Australia dapat memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Menhan Prabowo.
Salah satu kerja sama pertahanan yang terjalin antara Indonesia dan Australia adalah dalam bidang pendidikan, yang termasuk pengiriman empat taruna AKMIL ke Australia selama 18 bulan yang dimulai bulan Februari 2022 untuk mengikuti pendidikan di Defence Force Academy (ADFA) dan Royal Military College (RMC) Duntroon.
Pemerintah Australia juga akan menghibahkan Rantis Bushmaster kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) yang penerimaannya sudah disetujui oleh DPR RI pada 3 April lalu.
Kedua Menhan sebelumnya sempat bertemu dalam Pertemuan 2+2 Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia di Canberra, Australia, pada 8 Februari 2023.
Kala itu kedua pihak membahas dinamika dan kompetisi antara kekuatan-kekuatan utama serta keamanan maritim di kawasan ASEAN maupun Pasifik. Indonesia mengajak Australia agar bersama-sama menjadi kekuatan yang saling mendukung dalam menjaga kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
(Sumber: Biro Humas Setjen Kemhan)