SinarHarapan.id – Langkah besar diambil PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dalam ekspansi globalnya. Melalui anak usahanya di Australia, Probiotec Multipack (PM), perusahaan farmasi nasional itu kini resmi mengantongi sertifikasi Halal internasional untuk operasional pengemasan primer dan sekunder.
Sertifikasi yang diterbitkan oleh Australian International Halal Certification Organisation (AIHCO) itu menjadi batu loncatan penting, tidak hanya bagi PYFA, tetapi juga bagi ekosistem industri farmasi Halal di Australia. Probiotec kini berada di garis depan dalam memenuhi kebutuhan produk farmasi yang mematuhi prinsip Halal di pasar global.
“Sertifikasi AIHCO menandai tonggak strategis utama bagi fasilitas pengemasan kelas dunia kami di Australia,” ujar Jessica Walters, Chief Executive Officer Probiotec Multipack. “Kami menunjukkan dedikasi untuk memenuhi tolok ukur kualitas dan integritas tertinggi, serta siap melayani pasar yang memprioritaskan jaminan Halal, terutama di Timur Tengah dan Asia Tenggara.”
Pasar Triliunan Rupiah
Langkah ini datang di tengah meningkatnya nilai ekonomi industri Halal dunia. Pasar farmasi Halal global diperkirakan tumbuh pesat, dari US$107 miliar pada 2023 menjadi US$149 miliar atau sekitar Rp2.477 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan sertifikasi ini, Probiotec membuka peluang untuk menjadi mitra pengemasan yang sepenuhnya patuh Syariah, melayani produsen farmasi dan obat komplementer yang ingin menembus pasar konsumen Muslim.
Namun, ada satu prasyarat utama: setiap produk yang dikemas harus lebih dulu memiliki sertifikat Halal produk. Hal ini memastikan integritas Halal terjaga dari hulu ke hilir, mulai dari bahan baku hingga kemasan akhir.
Menjalin Kepercayaan Global
AIHCO dikenal memiliki standar yang mengacu pada lembaga-lembaga sertifikasi Halal utama dunia, termasuk JAKIM (Malaysia), BPJPH (Indonesia), MUIS (Singapura), serta MOIAT/EIAC (Uni Emirat Arab) dan GSO (Gulf Standardization Organisation).
Keselarasan dengan standar internasional ini membuat sertifikasi AIHCO dapat diterima di berbagai pasar ekspor, termasuk Indonesia dan Singapura. Saat ini, AIHCO juga tengah berupaya memformalkan penerimaan sertifikasinya di sejumlah negara tujuan utama ekspor produk farmasi Halal.
“Dengan sertifikasi ini, kami menegaskan komitmen terhadap keunggulan dan kepercayaan global,” kata Walters. “Ini adalah pernyataan bahwa kami tidak hanya siap memenuhi permintaan pasar, tapi juga melampaui harapan.”
Sistem Jaminan Halal yang Ketat
Di balik sertifikasi ini terdapat Halal Assurance System (HAS) atau Sistem Jaminan Halal yang diterapkan secara menyeluruh di fasilitas Probiotec. Sistem ini mencakup prosedur ketat untuk memastikan seluruh proses pengemasan memenuhi kepatuhan Halal — mulai dari pemilihan bahan hingga kebersihan fasilitas.
Dalam pernyataan kebijakan resminya, perusahaan menegaskan, “Probiotec Multipack memelihara Sistem Jaminan Halal (HAS) untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan. Sistem ini ditinjau secara berkala agar senantiasa relevan dengan standar internasional.”
Sertifikasi AIHCO diperoleh setelah audit multi-tahap yang komprehensif, menegaskan kesiapan Probiotec untuk menjadi mitra global yang dapat dipercaya dalam rantai pasok Halal.
Dari Indonesia ke Dunia
Langkah ekspansi ini sejalan dengan visi PYFA untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok farmasi global. PYFA, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (kode saham: PYFA), selama ini dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai obat resep — mulai dari tablet, kapsul, krim, hingga injeksi.
Grup ini memiliki sejumlah anak usaha ternama seperti PT Holi Pharma, PT Ethica Industri Farmasi, dan Probiotec Multipack. Melalui diversifikasi dan inovasi, PYFA berupaya memperluas jangkauan bisnisnya ke segmen-segmen bernilai tinggi, termasuk farmasi Halal dan produk kesehatan berbasis kesadaran konsumen (conscious consumption).
Dengan sertifikasi Halal internasional ini, Probiotec kini membuka jalan bagi PYFA untuk menembus pasar global—menyasar konsumen Muslim di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan kawasan lain yang terus tumbuh dalam permintaan produk farmasi yang aman, bersih, dan sesuai prinsip syariah.
Menatap Masa Depan Ekonomi Halal
Keberhasilan Probiotec Multipack menjadi fasilitas pengemasan Halal bersertifikat di Australia juga mencerminkan pergeseran global menuju industri berbasis kepercayaan dan nilai.
Industri Halal tidak lagi dilihat sekadar dari sisi agama, tetapi juga sebagai simbol kualitas, higienitas, dan etika bisnis. Di tengah tren global menuju produk yang berkelanjutan dan transparan, kehadiran pemain seperti PYFA di pasar farmasi Halal menandakan babak baru partisipasi Indonesia dalam ekonomi global yang bernilai triliunan rupiah ini.
