Ekonomi

APIBGI-Kemenekraf: Menghidupkan Industri Board Game

×

APIBGI-Kemenekraf: Menghidupkan Industri Board Game

Sebarkan artikel ini

Permainan tradisional seperti 'board game' semakin mendapat perhatian di Indonesia. Permainan ini, termasuk ular tangga, monopoli, dan catur, telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Wamenekraf dorong kolaborasi APIBGI untuk lestarikan budaya dan kembangkan industri board game sebagai media edukasi dan hiburan, Jakarta (25/2). (Foto: Kemenekraf)

SinarHarapan.id – Permainan tradisional seperti board game semakin mendapat perhatian di Indonesia. Permainan ini, termasuk ular tangga, monopoli, dan catur, telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Untuk menjaga kelestariannya, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) mengadakan audiensi dengan Asosiasi Pegiat Industri Board Gim Indonesia (APIBGI) di Gedung Film, Jakarta.

Board Game Sebagai Media Edukasi

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, menekankan bahwa board game bukan sekadar hiburan. Permainan ini dapat menjadi media edukasi yang menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Board game bisa menjadi sarana edukasi sejarah, memperkenalkan tokoh pewayangan, atau menjadi media pembelajaran di museum dan tempat wisata,” ujar Irene.

Baca Juga:  Wamenekraf Dorong Fesyen Lokal Go Global

Peluang Ekonomi di Industri Board Game

Pasar board game di Indonesia diprediksi terus berkembang. Irene mengajak APIBGI untuk berkolaborasi dengan subsektor ekonomi kreatif. Menurutnya, board game bukan hanya warisan budaya, tetapi juga potensi ekonomi baru.

“Jakarta memiliki peluang besar untuk menciptakan spot-spot board game. Selain itu, permainan ini dapat menjadi sarana promosi bagi IP-IP lokal di Indonesia,” kata Irene.

APIBGI dan Perkembangan Board Game di Indonesia

APIBGI menaungi berbagai elemen industri board game. Termasuk desainer, ilustrator, akademisi, penerbit, retailer, distributor, dan komunitas.

Sementara itu, Ketua APIBGI, Mahawira Singh Dillon, menyatakan bahwa industri board game semakin berkembang, bahkan memasuki sektor kuliner melalui konsep kafe permainan.

“Saat pandemi, banyak kafe board game tutup. Namun, banyak orang membeli permainan ini secara online untuk dimainkan di rumah,” ujar Mahawira.

Dukungan APIBGI untuk Industri Board Game

Sedangkan, Wakil Ketua APIBGI, Galih Aristo, menyambut baik audiensi ini. Menurutnya, dukungan Kemenekraf/Bekraf membuka peluang besar bagi industri board game.

Board game berdampak positif bagi anak-anak dan orang dewasa. Kami berharap industri ini semakin maju dengan desainer, penggiat, distributor, dan toko board game yang semakin berkembang,” ujar Galih.

Dalam audiensi ini, Wamenekraf Irene bersama Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, serta Direktur Gim, Luat S.P. Sihombing.

 

Ekonomi

SinarHarapan.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital (ekraf digital). Program Emak-Emak Matic…

Kesra

SinarHarapan.id –  Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, merasa bangga setelah menyaksikan musikal Kapan Nikah? oleh Komunitas Jakarta Musical…