SinarHarapan.id-Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merayakan hari jadi yang ke-28, yang diselenggarakan di Avenue On 5, Menara Tendean (MTen) Building, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Mei 2024.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus,Kapengwil dari berbagai Wilayah di Indonesia, beserta seluruh anggota APJII dan tamuundangan.

“Saat ini anggota APJII sudah mencapai angka lebih dari 1000 anggota di seluruh Indonesia. Di usia kami yang ke-28 ini, kami semua mempunyai semangat yang sama,yaitu untuk terus berkolaborasi memajukan industri Internet di Indonesia,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.

Meningkatnya jumlah anggota yang sangat pesat ini menjadi penanda bahwa saat ini adalebih dari 1000 ISP (Internet Service Provider) di Indonesia yang siap menghadirkan koneksi Internet berkualitas bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini juga menjadi sinyal baik bahwa industri Internet di Indonesia menuju ke arah yang benar, sejalan dengan program transformasi digital yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Berdasarkan hasil Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 yang telah dirilis APJII awal tahun ini, tingkat penetrasi Internet Indonesia telah mencapai 79,5% dari total penduduk. Angka tersebut setara dengan 221.563.479 jiwa dari total populasi Indonesia yang berada di angka 278.696.200 jiwa pada 2023 lalu.
“Melihat tingkat penetrasi Internet Indonesia tahun ini, selain bertambahnya jumlah ISP dan peningkatan infrastruktur, perluasan jaringan menjadi salah satu aspek terpenting dalam kemajuan industri Internet di dalam negeri,” tungkas Arif.
Perluasan jaringan memang menjadi salah satu kunci utama bagi bertambahnya jangkauan koneksi Internet untuk masyarakat. APJII meyakini bahwa semakin banyak masyarakat yang terjangkau oleh koneksi Internet, maka semakin baik juga percepatan ekonomi digital di tanah Perayaan Hari Jadi ke-28 ini diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat bagi seluruh anggota untuk merayakan prestasi kita bersama, dan untuk membangun semangat kolaboratif dalam memajukan industri Internet, serta mendorong percepatan transformasidigital di Indonesia.” tutup Arief.