SinarHarapan.id-ASMARA SANDHYA’ karya Drg. Hardini Dyah Astuti SpPerio terlahir dari keinginan kuat seorang dokter gigi yang ingin terus berkarya namun di jalur seni.

Keinginan Dini (Drg. Hardini Dyah Astuti SpPerio) dituangkan ke dalam koleksi pakaian tidur eksklusif dan perhiasan.

Dini mengangkat tema Finding “me” Inside, yang menggambarkan perjalanan kehidupan seorang Dini, dalam menemukan rangkaian potongan cerita diri dan karya.​

Dini adalah seorang periodontist dan Implantologist yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya, karena dilahirkan dari latar belakang keluarga akademisi.

Tidak heran lulus cumlaude tahun 2008 dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dan summa cumlaude program spesialis dari Departemen Periodontologi Universitas Airlangga tahun 2013.

Selain itu, perempuan energik ini pernah melanjutkan pendidikan di beberapa Fakultas Kedokteran Gigi di luar negri Zentrum der Zahn, Mund und Kieferheilkunde des Klinikums der Goethe-Frankfurt University di Departemen Bedah Mulut dan Implantologi, Jerman.

Universitatsklinikum des Saarlandes di Homburg/Saar, Jerman. Hingga mengikuti pendidikan periodontology lanjutan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Michigan, USA.

Disisi lain, dokter gigi ini juga memiliki ketertarikan terhadap dunia metafisik, filsafat, seni dan fashion. Sampai pada akhirnya, Dini menerima diri seutuhnya dan memiliki keberanian untuk saat ini mengatakan pada dunia “Tentang siapa saya, jika seluruh potongan diri ini dijadikan satu kesatuan.”

Asmara Sandhyã hadir ketika banyak orang beranggapan bahwa mempercantik diri hanya dibutuhkan ketika banyak orang melihat dan mendapat pujian. Sehingga orang beranggapan baju tidur tidak perlu menarik karena hanya dirumah dan ditempat tidur. Namun pernahkah kita berpikir untuk menjadi versi terbaik bagi diri kita sendiri dan Sang Pencipta.

Begitu juga dengan kecintaan Dini, pada perhiasan yang memiliki unsur dari bumi, yaitu silver dan batu mulia. Terdapat suatu pemahaman bahwa ketika seseorang memakai unsur ini, maka akan mendapatkan sumbangan energi dari bumi untuk si pemakai.

Oleh sebab itu brand ini hadir, dan semoga Asmara Sandhyã yang dibuat dengan prinsip slow fashion, home industry, one of kind jewelry dan intimate dapat menempati hati sahabat sekalian.

Untuk mendapatkan koleksi pakaian tidur ini, Dini baru bisa menerima sesuai orderan dan belum diproduksi dalam jumlah banyak. Untuk harganya mulai Rp. 1 juta, ungkap Dini.

Dibanding buatan brand lainnya, pakaian tidur dini cenderung elegan nan klasik dengan balutan warna tidak mencolok sehingga cocok digunakan siapapun baik pria maupun wanita.