SinarHarapan.id – Sukarelawan Ganjar Sejati Jawa Barat terus melakukan kegiatan positif guna memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan pembuatan tahu di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (9/6/2023) .
Korda Ganjar Sejati Ciamis Sugeng Priyadi mengatakan tujuan diadakannya pelatihan yaitu untuk menambah keterampilan warga dalam berwirausaha guna meningkatkan gairah perekonomian daerah sekitar, khususnya di bidang UMKM.
“Harapan kami dari Ganjar Sejati dengan adanya pelatihan ini kami ingin membangun usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk inovatif dan kreatif untuk menjadikan tahu ini sebagai produk unggulan di Desa Sindangtawang,” ujar Sugeng.
“Mudah-mudahan menjadi produk unggulan yang disenangi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya,” lanjut dia.
Melansir dari ekon.go.id, disebutkan bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Sugeng berharap nantinya usaha tahu yang merupakan salah satu mata pencaharian warga semakin berkecambah di daerah Ciamis.
Selain itu, pemasarannya pun kian meluas tak hanya di wilayah Jawa Barat melainkan merambah ke kancah nasional.
“Tahu yang di sini rasanya luar biasa enak karena dibuat dari bahan yang herbal tidak menggunakan bahan kimia. Kami berkomitmen bahan kimia di produk kami tidak untuk dipakai karena berbahaya,” jelas Sugeng.
“Penjualan sampai ke wilayah Cilacap, target mudah-mudahan dengan pelatihan ini produk makin bagus pengemasan semakin rapi bisa merambah ke pasar Ibu Kota,” imbuhnya.
Tahu merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan kalsium yang bagus untuk tubuh. Berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dimulai dengan direndam terlebih dahulu, lalu digiling jadi bentuk aci.
Setelah itu direbus menggunakan air panas, baru kemudian dicetak jadi tahu dan dipotong-potong. Kunci rasa tahu terletak pada bahannya, jika dibuat dengan bahan kedelai berkualitas maka hasilnya pun akan berkualitas.
Warga sekitar sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka menyaksikan dengan seksama langkah demi langkah yang dijelaskan oleh pengrajin tahu bernama Nana selaku pemateri pelatihan.
“Antusias warga untuk pelatihan ini sangat menyenangkan dan bergairah karena mereka berharap dengan pelatihan ini menambah wawasan pengetahuan dalam pembuatan tahu,” ungkap Sugeng.
Salah seorang warga bernama Endang Ayub (63) mengaku sangat bersyukur bisa ikut pelatihan pembuatan tahu. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang dihelat para sukarelawan tersebut.
“Ya bersyukur alhamdulillah atas ada pelatihan ini khusus buat saya merasa gembira. Alhamdulillah dengan pengadaan pelatihan ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat khususnya Dusun Sindangtawang ada kemajuan (ekonomi),” ucapnya. ***