SinarHarapan.id – Dalam rangka membidik pasar kopi di Amerika Serikat, Indonesia kembali hadir di Specialty Coffee Expo (SCE) 2024 yang ke-15 kalinya dengan mengusung tema “Remarkable Indonesian Coffee: Home of World’s Finest Coffee”.
Partisipasi Indonesia tahun ini merupakan kolaborasi erat antara KBRI Washington DC, Atase Perdagangan KBRI Washington DC, ITPC Chicago, ITPC LA, dan didukung KJRI Chicago, SCAI, BI, BNI, BRI, LPEI, dan Atase Pertanian Washington DC.
Bertempat di McCormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS) pada 12-14 April 2024, sebanyak 12 pelaku industri specialty coffee Indonesia mempromosikan kopi Indonesia kepada mitra potensial yang hadir dari berbagai negara.
Paviliun Indonesia dibuka dengan sambutan dari Konsul Jenderal RI Chicago, KUAI KBRI Washington DC, dan Deputi Gubernur BI.
“Specialty Coffee Expo merupakan salah satu ajang pameran dan promosi specialty coffee terbesar di dunia. Selama tiga hari ke depan, diharapkan kopi Indonesia akan semakin dikenal oleh komunitas kopi internasional dan publik AS,” kata Konsul Jenderal RI Chicago, Listyowati pada pembukaannya.
“Partisipasi Indonesia pada SCE tahun ini merupakan bentuk kolaborasi yang erat antara Pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, serta pelaku usaha dan asosiasi kopi Indonesia dengan model “Tim Indonesia”, yang diharapkan dapat membuat partisipasi Indonesia pada ajang ini semakin impactful untuk lebih menembus pasar AS yang kompetitif,” kata Charge d’Affaires/Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC, Ida Bagus Made “Sade” Bimantara.
“Terlebih, memanfaatkan momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS tahun ini untuk meningkatkan kerja sama dan perdagangan industri kopi antar kedua negara,” kata Sade Bimantara.
Turut hadir Deputi Gubernur BI, Filianingsih Tjahjono, yang menggarisbawahi bahwa dukungan pemerintah, BI dan perbankan pada Specialty Coffee Expo merupakan bentuk keberpihakan pada UMKM Indonesia.
Amerika Serikat merupakan pasar terbesar kopi Indonesia dengan banyak potensi yang masih perlu diraih. Pameran Specialty Coffee Expo 2024 diharapkan dapat endatangkan mitra-mitra potensial baru bagi kopi Indonesia.
Atase Perdagangan Washington DC, Ranitya Kusumadewi, menyampaikan bahwa pesatnya perkembangan industri kopi di AS dan global mengharuskan Indonesia untuk lebih memperkuat branding Indonesia sebagai negara penghasil berbagai biji specialty coffee yang memiliki cita rasa dan kualitas yang tinggi.
Dalam mempersiapkan partisipasi Indonesia pada SCE 2024 dilakukan proses kurasi yang memperhatikan berbagai aspek, diantaranya kualitas kopi yang memenuhi kriteria specialty coffee, aspek tracability dan sustainability, serta sertifikasi.
Paviliun Indonesia menghadirkan kopi Indonesia dari beragam sumber. Diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Gayo, Kintamani, Temanggung, Toraja, Maindailing, dan Lampung.
Peserta dari Indonesia antara lain Catur Coffee, Gravfarm, Ulubelu Coffee, Ataly Coffee, Ephraim Coffee, Java Halu Coffee, Tanamera Coffee, Opal Coffee, Caldera Coffee, Javanese Coffee, dan Indonesia House of Bean (IHOB).
Selama pameran Specialty Coffee Expo 2024, para peserta mempromosikan kopi terbaik kepada para mitra potensial, dan membahas berbagai peluang kerja sama dan transaksi yang dapat dilakukan.
Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kejuaraan World Brewers Cup 2024 atas nama Ryan Wibawa dan World Cup Tasters Championship 2024 atas nama Rifky Maulana.
Java Halu Coffee, salah satu peserta SCE mengatakan bahwa terdapat banyak potential buyers yang menyampaikan ketertarikannya pada kopi Indonesia, termasuk Intelligentsia, salah satu roastery terbesar di kawasan Midwest, AS.
Salah satu pengunjung yaitu Blue Bottle Coffee menyampaikan bahwa specialty coffee Indonesia sudah jauh berkembang selama beberapa tahun terakhir, dimana proses produksi yang sudah lebih baik telah menghasilkan berbagai kopi berkualitas tinggi.
Pengunjung juga menunjukan ketertarikan dan apresiasi atas kopi Indonesia yang memiliki beragam origin.
Pameran SCE setiap tahunnya dihadiri sekitar 14.000 pengunjung dari berbagai kalangan di industri kopi. SCE mempertemukan pemain kunci seperti produsen, buyers, penggilingan, packaging dan lain-lain.