SinarHarapan.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana di Indonesia. Hal ini di sampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto saat menerima kunjungan kerja Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Graha BNPB, Selasa (20/11).
Menurut Suharyanto, kolaborasi erat antar kedua lembaga sangat penting untuk mengoptimalkan penanganan bencana, terutama dalam fase tanggap darurat.
“Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama yang sudah baik, agar lebih solid dalam menghadapi tantangan kebencanaan yang selalu ada di tanah air,” ungkapnya.
Suharyanto menjelaskan bahwa Kemensos akan menjadi ujung tombak dalam klaster pengungsian dan perawatan masyarakat terdampak bencana. “Kemensos adalah koordinator utama untuk klaster ini, dan pertemuan ini memberikan semangat baru dalam menjalankan tugas bersama,” tambahnya.
Baca Juga: Kepala BNPB Minta Penanganan Darurat Dipercepat
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang akrab di sapa Gus Ipul, menyampaikan apresiasi atas arahan dan komando BNPB selama ini. “BNPB adalah imam dalam penanganan bencana, dan kami makmum yang mendukung arahan tersebut. Dengan koordinasi ini, pembagian tugas di lapangan semakin jelas,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyoroti peran Kemensos melalui 668 lumbung sosial yang tersebar di daerah rawan bencana, sebagai bagian dari dukungan logistik dan pengungsian. Ia berharap sinergi ini terus terjaga demi layanan bencana yang lebih efektif.
Hadir dalam pertemuan, para pejabat kedua institusi termasuk Wakil Menteri Sosial dan pejabat eselon 1 dan 2 dari kedua institusi. Harapannya, kolaborasi ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana.