SinarHarapan.id – Pemerintah Kabupaten Sambas melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada korban banjir di Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat. Sedikitnya ada 1.400 rumah warga yang terendam banjir di sana, Kamis (2/2/2023).
Bupati Sambas, Satono saat meninjau kondisi banjir di Desa Samustida bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sambas mengatakan, banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan curah hujan tinggi.
Dalam kesempatan itu Bupati Sambas, Satono mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap korsleting listrik,
“Sekarang curah hujan di daerah kita sedang tinggi, sehingga menyebabkan banjir. Saya imbau masyarakat di Sabing tolong waspada terhadap korsleting listrik, apapun yang berkaitan dengan listrik tolong dimatikan,” ujarnya
Dirinya menjelaskan bahwa korsleting listrik saat banjir sangat berbahaya sehingga harus diwaspadai guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Selain mematikan alat-alat yang berkaitan dengan listrik, anak-anak kita juga tolong di jaga, kemudian waspadai hewan-hewan berbisa yang masuk ke rumah,” jelasnya
Lanjutnya lagi Bupati Satono menyampaikan, apa yang dia sampaikan kepada masyarakat di Desa Sabing adalah persoalan sepele yang sering diabaikan masyarakat saat terjadi banjir. Namun jika lalai, maka dampaknya sangat besar.
“Di sini saya dan unsur Forkopimda Kabupaten Sambas juga akan memberikan bantuan logistik berupa beras, makanan instan dan susu untuk anak usia 1 sampai 3 tahun. Mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak ibu,” ujarnya