SinarHarapan.id – Bursa Amerika Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (29/9/2022). Indeks S&P 500 jatuh ke level terendah tahun ini di tengah sentimen the Fed bakal tetap menaikkan suku bunga di tengah resesi ekonomi.
S&P 500 turun 2,1% menjadi 3.640,47 di penutupan terendah baru untuk tahun ini. Selama sesi, indeks itu juga jatuh ke level terendah intraday 2022 baru di 3.610,40. Ini juga merupakan level intraday terendah sejak 2020. Dow Jones Industrial Average anjlok 458,13 poin atau 1,54% menjadi 29.225,61. Nasdaq Composite yang berbasis teknologi turun 2,84% menjadi 10.737,51.
Aksi jual juga dipicu oleh Apple, yang sahamnya turun 4,9% setelah Bank of America menurunkan peringkat Apple karena permintaan untuk iPhone 14 turun. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun rebound ke atas 3,7%. Sehari sebelumnya, ia membukukan penurunan satu hari terbesar sejak 2020 setelah sempat melampaui 4%.
Bank of England mengatakan akan membeli obligasi dalam upaya membantu menstabilkan pasar keuangannya dan pound Inggris yang melemah. Poundsterling telah terdepresiasi ke rekor terendah terhadap dolar AS dalam beberapa hari terakhir. Dow pada hari Rabu naik lebih dari 500 poin, atau 1,9%, sedangkan S&P 500 naik hampir 2%.
Begitu juga dengan Saham Nike jatuh pasca jam kerja perdagangan saham setelah perusahaan melaporkan bahwa penjualan meningkat, tetapi rantai pasokan dan masalah persediaan menghambat laba pada kuartal pertama. Sementara itu, Amylyx Pharmaceuticals melonjak setelah Food and Drug Administration menyetujui obat untuk penyakit Lou Gehrig. (Red)