SinarHarapan.id – Pasar bursa Wall Street berakhir mixed pada Kamis (27/10/2022). Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir negatif. Namun, indeks Dow Jones Industrial Average naik 194,17 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 32.033,28.
Indeks S&P 500 melemah 23,3 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 3.807,3. Indeks komposit Nasdaq merosot 178,32 poin, atau sekitar 1,63 persen, menjadi 10.792,68. Demikian laporan Reuters.
Indeks Dow Jones ditopang penguatan saham sektor industri, sedangkan indeks S&P 500 dan komposit Nadaq tertekan pelemahan saham sektor teknologi.
Saham perusahaan e-commerce Amazon terjun bebas 12 persen dalam sesi perdagangan after-hours, menghapus US$100 miliar, atau sekitar Rp1.500 triliun, dari nilai pasar saham, setelah melaporkan perlambatan pertumbuhan penjualan.
Saham perusahaan media sosial Meta Platforms yang merupakan perusahaan induk Facebook merosot 24,6 persen mencapai harga terendah sejak 2016.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor layanan komunikasi mengalami penurunan tertajam akibat terpuruknya saham Meta. Sektor industri sebaliknya menikmati peningkatan tertinggi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2022 turun 0,1 persen menjadi US$1.666,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,78 persen menjadi 110,56.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, setelah European Central Bank meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin dan mensinyalkan perlambatan laju peningkatan suku bunga untuk ke depannya.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,62 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.073,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 15,42 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 13.211,23.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 50,50 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 7.921,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 32,28 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 6.244,03.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,15805 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1532 per pound.