SinarHarapan.id-PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah mengenalkan mobil listrik rakitan lokal pada ajang GIIAS 2023 yang lalu.
Selamat GIIAS 2023 pre-order unit juga sudah dibuka dan mencatatkan 400 pesanan, dengan membayar hanya RP10 juta sebagai tanda jadinya.
Fenomena ini juga diikuti oleh pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang memborong 70 unit mobil listrik ini yang rencananya akan digunakan sebagai mobil operasional di jalan tol milik perusahaannya. Jusuf Hamka juga akan kembali menambah jumlah pesanannya sebanyak 12 unit lagi.
Chery Omoda E5 merupakan Produksi Completely Knock Down CKD) yang secara resmi proses produksinya telah dimulai Desember 2023 di pabrik perakitan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Perakitan E5 dikatakan tepat waktu sesuai rencana untuk memenuhi jadwal distyribusi kepada para pemesan pertama yang bakal dilakukan pada kuartal pertama 2024 mendatang.
Omoda E5 sendiri sempat mengalami perubahan nama dari Omoda 5 EV, hal ini dilakukan mengikuti arahan dari Chery global. Rifkie Setiawan, Head of Marketing & Public Relation PT CSI, menjelaskan alasan pergantian nama Omoda E5 saat mengikuti diskusi dengan awak media di acara HUT Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) ke-20 di Bogor.
“Sebelumnya saat diperkenalkan di ajang GIIAS 2023 namanya Chery Omoda 5 EV. Namun setelah ada pembicaraan dengan prinsipal maka diputuskan untuk mengganti namanya dengan nama yang juga dipasarkan di beberapa negara. Ada keseragaman nama, jadi ada makna khusus dengan angka 5. Angka tersebut untuk membedakan varian atau tipe. Sama seperti apa yang ada di Tiggo, ada Tiggo 7 dan Tiggo 8,” ujar Rifkie.(3/12/2023)
Dari data internal CSI, peminat dari Omoda series kebanyakan pria muda sebanyak 70% sedangkan perempuan sebanyak 30%. Omoda E5 dijadwalkan secara resmi akan diluncurkan pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari tahun depan.
Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia mengatakan, Perkiraan harga Omoda E5 melihat dari kompetisi mobil listrik yang ada.
“Binguo EV keluar harga, kita di atas di sedikit. Range antara Rp 500 juta sampai Rp 550 juta. Belum pasti tapi range-nya segitu, (bisa kurang?) Ya,” ucapnya.
Banderol tersebut beda tipis dengan Omoda 5 GT yang baru meluncur, di Rp 488 juta. Harry tidak khawatir akan hal tersebut, cuma pasti ada celah harga antara keduanya.
“GT kan Rp 488 juta, makanya abangnya (Omoda E5) pasti lebih mahal. Walau kita tahu GT dengan harga segitu murah banget, tapi pasti ada gap. Bedanya kan ini EV, itu ICE,” tukas Harry.
Spesifikasi Omoda E5 rakitan lokal yang bakal dijual di Indonesia juga belum diumumkan oleh Chery, namun sebagai gambaran, Omoda E5 yang meluncur global dibekali oleh baterai berkapasitas 61 kWh yang menggerakkan motor listrik pada roda depan, tenaga yang dihasilkan mencapai 204 Hp.
Omoda E5 diklaim mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 450 Km, dan mampu berakselerasi dari 0-100 Km per jam dalam waktu 7,6 detik.
