SinarHarapan.id-Untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap kendaraan listrik, PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memutuskan untuk mempercepat proses perakitan kendaraan listrik OMODA E5 di bulan Desember ini.
“Proses CKD dipercepat guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang sudah inden,” kata General Manager Marketing PT CSI Rifki Setiawan, dalam diskusi HUT ke-20 Forum Wartawan otomotif (FORWOT) akhir pekan lalu.
Keputusan itu menyusul keberhasilan penjualan OMODA E5 di pameran otomotif GIIAS 2023 lalu yang mencapai SPK hingga 400. Ini menandatakan sambutan positif konsumen dalam setahun terakhir terhadap produk Chery di Indonesia. “Padahal kita juga belum umumkan harganya,” katanya.
Pihaknya berharap dengan keputuan tersebut OMODA E5 dapat segera di kirim konsumen pada Februari 2024 mendatang. Karena itu diperlukan kerjasama yang baik dengan pihak lain termasuk pabrik perakitan agar proses produksi bisa berjalan lancar.
Terkait soal harga, meski Chery belum mengumumkan harga resmi, namun tingginya kadar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dimiliki OMODA E5 akan mempengaruhi harga jualnya. “Harga bisa dikurangi bila TKDN terus meningkat, kami Targetkan hingga 70 persen kandungan TKDNnya, ” kata Rifki.
Pihak CSI sejauh ini telah berinvestasi sekitar Rp 250 miliar untuk tahap awak produksi OMODA E5 di tanah Air. Karena tidak menutup kemungkinan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi Chery di kawasan Asia Tenggara.
Hadirnya sejumlah kendaraan City Car berbasis listrik juga menjadi peluang bagi Chery untuk menawarkan produk sejenis. Proses penelitian dan pengembangan masih terus dilakukan untuk melihat kebutuhan pasar yang berkembang.
Soal fasilitas pengisian daya listrik bagi kendaraan listrik konsumen juga masih difikirkan. “Kita akan siapkan infrastruktur dan fasilitas untuk kepuasan pelanggan,” katanya.(isn)