SinarHarapan.id-Qiscus, perusahaan teknologi yang berfokus pada penyediaan platform Omnichannel Customer Engagement dalam melayani sektor B2B, menargetkan pertumbuhan bisnisnya di tahun 2024 ini.
Walau capaian setiap tahunnya selalu tumbuh 70-100 persen bahkan hingga 2-3 kali lipat, Qiscus terus ingin mengembangkan bisnisnya.
Delta Purna Widyangga, CEO Qiscus mengatakan, “Kami sedang menyiapkan platform bisnis kami, yakni Chart board dan Ai system. Kami yakin bisnis kami akan terus berkembang kedepannya”.(31/7/2024)
Menilik performa di tahun 2023, Qiscus digunakan oleh lebih dari 2000 klien dari 17 negara. Melihat capaian ini, Qiscus optimis dapat menyasar pasar Asia Tenggara di tahun ini.
Sejauh ini, platform omni channel Qiscus sudah melayani 15 industri dengan mayoritas diretail konsumer, perbankan, financial service dan asuransi, serta healthcare.
Delta menambahkan, “apa yang membuat Qiscus kompetitif adalah Qiscus memakai metrics yang terukur sehingga perusahaan/ user dapat mengukur dampak sehingga dapat digunakan untuk membuat inisiatif strategis yang lebih detail dan tepat sasaran, salah satunya melalui Impact Review yang kami terbitkan di setiap tahunnya. Ditahun ini, Qiscus juga mengembangkan solusi terbaru berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk lebih personal mendukung kesuksesan bisnis pengguna yang diyakini dapat bersaing di pasar regional dan global. Kedepannya, kami menempatkan beberapa representatif seperti di Singapura dan Malaysia, untuk melayani pasar regional.”
Banyak client kami dan kami juga ingin memberikan Valuable keuntungan bila menggunakan jasa kami, imbuh Delta.
Banyak client kami puas dengan layanan semisal chat board yang digunakan untuk promosi atau sekedar menginformasikan tentang produk dan sebagainya, jelas Delta.
Menyambut hal ini, Rexi Christopher, Venture Partner Init-6 mengatakan “Init-6 memang menyasar bisnis model yang sustain dengan path to profitability yang jelas. Dengan 35 portfolio yang kami miliki, kami terus memberikan pendampingan dan mentorship dengan spirit untuk bertumbuh bersama.
Sedangkan untuk UMKM, kami terus merangkul ke berkembangan para UKM/UMKM melalui komunitas yang terbentuk semisal yang berada di KADIN, pungkas Delta.