WSK Super Master Series Round 3
BRESCIA – Kematangan pembalap Indonesia, Qarrar Firhand memang sudah tampak sejak ia mulai menetap di Italia tiga tahun silam. Putra pasangan Firhand Ali dan Aimaa Firhand ini benar-benar membuktikan dirinya sebagai pembalap kelas dunia di Sirkuit Franciacorta, Brescia, Italia, yang berakhir Minggu (18/2/2024).
Setelah meraih hasil terbaik di awal balapan 2024, kali ini, Qarrar Firhand yang akrab disapa Al ini kembali menunjukkan kelasnya pada balapan dunia WSK Super Master Series Round 3 dengan melewati sejumlah pembalap hingga meraih posisi 10 besar dari total 98 pegokart yang bertarung di kelas Junior di akhir balapan.
Ya, Balapan dengan entry list 98 pegokart di kelas Junior dari puluhan negara ini merupakan salah satu rangkaian WSK series yang merupakan kompetisi balap gokart tertinggi di Eropa dan pesertanya merupakan juara nasional di sejumlah negara.
Qarrar Firhand yang mengalami masalah mesin pada saat Qualifying dan hanya menyelesaikan 2 lap, harus puas menempati posisi ke 13 dengan posisi overall di urutan ke 39 pada Jumat 16 Februari 2024.
Peserta yang terbagi atas 5 grup dan masing-masing grup di perlombakan per 2 grup untuk setiap heat dari total 4 heat yang menentukan untuk maju ke babak berikutnya yaitu babak Pre Final.
Pada setiap heat nya Qarrar melakukan overtake pembalap lainnya untuk mendapatkan posisi terdepan, sehingga pada heat terakhir ia finish ke 9 dari start posisi ke 13. Praktis lima pembalap berhasil ia lewati.
Di Babak prefinal Qarrar yang memulai start dari posisi ke 16 bisa finish di posisi ke 5, artinya 9 pembalap mampu ia taklukkan.
Sementara pada balapan puncak di Final Minggu 18 Februari 2024, Qarrar Firhand yang mulai start pada posisi ke 25, dengan taktik jitu, ia berhasil Finish di posisi ke 9 maju 16 posisi dalam 15 lap yg ia tempuh.
Hasil ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya bagi Qarrar, ini membuktikan bahwa Qarrar mengalami peningkatan prestasi di ajang balap gokart kelas dunia sehingga berhasil mencapai posisi 10 besar Dunia apalagi ini adalah tahún pertama Qarrar berkompetisi di kelas Junior.
“Targetnya bisa Finish di 10 besar dan maintain agar bisa Finish di 5 besar, walaupun saya merasa kurang pas karena ada kendala mesin pada saat kualfikasi. Untungnya bisa ada di posisi 10 besar,” ucap Qarrar yang kini didukung Telkomsel, Pertamina, Bank BTN, Eiger, dan In Time usai balapan.
Di musim balap 2024 ini Qarrar Firhand bergabung dengan Tim Papan Atas Parolin, yang telah melahirkan pe-Gokart kelas dunia ke jenjang Formula 1 seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon. (non)
