SinarHarapan.id – Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Chandra Warsenanto Sukotjo, resmi memulai tugasnya setelah menyerahkan Surat Kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr, Islamabad, Kamis (22/8).
Prosesi penyerahan berlangsung khidmat. Didampingi sang isteri, Tamara Yuanita Sukotjo, Dubes Chandra mengenakan pakaian adat Teluk Belanga. Dari Wisma Duta, ia dijemput protokol Kementerian Luar Negeri Pakistan. Setibanya di istana, ia disambut Kepala Protokol Negara dan diantar dengan kereta kencana menuju halaman utama untuk menerima penghormatan militer.
Dalam pertemuan setelah prosesi, Dubes Chandra menyampaikan salam hangat dari Presiden RI serta menegaskan komitmen memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Presiden Pakistan Zardari menyambut baik pesan tersebut. “Saya ingin sekali berkunjung ke Indonesia dan menemui teman-teman saya di sana,” ujarnya.
Perkuat Pertahanan dan Ekonomi
Sejak tiba di Islamabad pada Juli lalu dengan status designate, Chandra telah menjalankan sejumlah kegiatan diplomasi. Ia antara lain mendukung kerja sama pertahanan, termasuk saat Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin berkunjung ke Pakistan pertengahan Juli 2025.
Mantan Atase Pertahanan RI di Ankara itu juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia, lembaga kajian strategis, ASEAN Committee in Islamabad (ACI), hingga kalangan pengusaha. Upaya memperkuat hubungan ekonomi dilakukan melalui kerja sama dengan Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry (FPCCI).
Dukungan bagi peningkatan kerja sama ekonomi juga datang dari kalangan bisnis Pakistan. Sehari sebelum prosesi penyerahan surat, Chandra diundang dalam jamuan makan malam kerja CEO Club Pakistan. Acara itu turut dihadiri Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Attaullah Tarrar serta puluhan pengusaha besar.
“Indonesia adalah ekonomi terbesar di ASEAN. Potensinya besar. Dengan indikator ekonomi Pakistan yang membaik, kami siap membuka ruang kerja sama lebih luas dengan Indonesia,” kata Tarrar.
Ijaz Nisar, Presiden sekaligus pendiri CEO Club Pakistan, menambahkan, negaranya perlu memperkuat visi Look East. “Pakistan harus lebih melihat Indonesia ke depan,” ujarnya. Nisar sebelumnya pernah memimpin rombongan pengusaha Pakistan menghadiri Trade Expo Indonesia 2024 di Banten dan CEO Summit di Bali.