Internasional

Eratnya Hubungan Indonesia-Kuba Sejak Era Soekarno-Che Guevara

×

Eratnya Hubungan Indonesia-Kuba Sejak Era Soekarno-Che Guevara

Sebarkan artikel ini
Dubes RI untuk Kuba merangkap Bahamas, Haiti, Jamaika dan Republik Dominikana, Nana Yuliana bersama Menteri Perdagangan Dalam Negeri Kuba, Betsy Diaz Valasquez, Wakil Menteri Luar Negeri Kuba , Elio Eduardo Perdomo, dan Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing Kuba, Deborah Rivas pada acara HUT ke-78 RI di Hotel Nacional de Cuba, Rabu (27/10).

SinarHarapan.id – Hubungan Indonesia-Kuba telah terjalin sejak era Presiden Soekarno dan Che Guevara. Dua sekolah Indonesia dibangun di Kuba setelah tokoh revolusi negeri itu, Che Guevara, berkunjung ke Indonesia dan disambut hangat oleh Presiden Soekarno pada 1959.

Hingga kini, hubungan kedua negara kian erat. Indonesia dan Kuba saling mendukung pencalonan di berbagai badan dunia dan organisasi internasional.

Dubes RI Nana Yuliana. (Foto: KBRI Havana)

“Indonesia dan Kuba telah menjalin hubungan bilateral selama 63 tahun dan kedua negara memiliki ikatan sejarah dan nilai-nilai bersama baik rakyat maupun bangsa,” kata Duta Besar RI untuk Republik Kuba merangkap Bahamas, Haiti, Jamaika dan Republik Dominikana, Nana Yuliana pada acara HUT ke-78 RI di Hotel Nacional de Cuba, Rabu (27/10).

Menteri Perdagangan Dalam Negeri Kuba, Betsy Diaz Valasquez, Wakil Menteri Luar Negeri Kuba , Elio Eduardo Perdomo, dan Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing Kuba, Deborah Rivas serta lebih dari 250 tamu undangan dari kalangan diplomatik dan friends of Indonesia hadir dalam acara tersebut.

Pertunjukan tari dalam resepsi diplomatik HUT RI ke-78 di di Hotel Nacional de Cuba, Rabu (27/10). (Foto: KBRI Havana)

Duta Besar Nana Yuliana memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kuba atas suksesnya penyelenggaraan KTT G77 dan China pada 16-17 September 2023.

Kuba merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia secara politik, dimana kedua negara saling mendukung di banyak pencalonan berbagai badan dunia dan organisasi internasional.

Ikatan sejarah kedua negara juga terjalin dengan adanya dua sekolah Indonesia di Kuba. Yaitu Sekolah Dasar Marti Municipalitu, di Provinsi Matanzas dan Sekolah Menengah Atas di Guanajay di Provinsi Artemisa. Kedua sekolah Indonesia tersebut didirikan Che Guevara setelah berkunjung ke Indonesia pada 1959.

Resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-78 RI di Hotel Nacional de Cuba tersebut juga dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose yang tengah melakukan kunjungan kerja untuk menandatangani Perjanjian Letter of Intent antara BNN dengan Kementerian Dalam Negeri Kuba.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukkan tari Balet oleh kelompok Balet professional Kuba, Lizt Alfonzo dance Cuba dan permainan gitar oleh I Wayan Balawan Band. Penampilan balet dengan iringan lagu-lagu nasional Indonesia, seperti lagu Bolelebo, Yamko Rambe Yamko, Manuk Dadali, Ayo Mama, Bungong Jeumpa.