SinarHarapan.id-Festival Ngayogjazz 2024 sukses digelar di Padukuhan Kalimundu, Bantul.(16/11/2024)
Even ini bertujuan menyelaraskan musik jazz dengan kearifan lokal, menciptakan harmoni antara manusia, budaya, dan alam.
Dengan tagline “NgeJazz Tanpa Ngasoraké,” acara ini mengajarkan semangat menghargai tanpa merendahkan.
Deputi Vinsensius Jemadu menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara ini yang masuk kalender Kharisma Event Nusantara.
Ia mengapresiasi Ngayogjazz sebagai platform yang membawa jazz ke masyarakat pedesaan, keluar dari kesan eksklusif.
Namun, ia menilai perlu pembenahan, seperti pengaturan arus penonton agar lebih tertib.
Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto juga memuji dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Menurutnya, jazz di pedesaan membantu memperkenalkan Bantul sebagai destinasi yang nyaman dan unik.
Aji Wartono menjelaskan Ngayogjazz telah digelar sejak 2007 oleh komunitas jazz lokal dan gratis untuk umum.
Tema “NgeJazz Tanpa Ngasoraké” mengajarkan cara mencapai sesuatu tanpa merendahkan orang lain.
Pengunjung menikmati pertunjukan jazz dari berbagai panggung dengan nuansa unik, termasuk jazz etnik dan fusion.
Para musikus terkenal, seperti Nationaal Jeugd Jazz Orkest, Ten2Five, hingga Frau, turut tampil di acara ini.
UMKM dan warga lokal terlibat melalui stan produk kerajinan dan kuliner khas Dusun Kalimundu.
Guyub Jogja menambah kemeriahan dengan pameran, workshop, dan interaksi antar komunitas kreatif.