SinarHarapan.id – Liga Golf Jakarta (LGJ) yang diprakarsai Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta dengan Ketuanya, M. Reza Rajasa mulai bergulir, Selasa (23/8/2022) pagi.
Upacara pembukaan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB pagi, dihadiri langsung Ketua KONI DKI, Hidayat Humaid, sementara pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diwakili Uden Kusumawijaya yang menjabat Tenaga Ahli Kemenpora.
Pihak Kemenpora dan KONI DKI Jakarta sama-sama menyatakan dukungan mereka dan mengapresiasi penyelenggaraan Liga Golf Jakarta yang menghadirkan sekitar 440 pegolf dari total 25 klub golf yang ada di DKI Jakarta.
Menurut Uden Kusumawijaya, Liga Golf Jakarta yang diinisiasi PGI DKI Jakarta adalah wadah yang sangat bagus untuk menyatukan ratusan klub golf yang tersebar di ibu kota. Pasalnya, olahraga itu tak hanya adu fisik
“Ini baru pertama kali bergulir dan tentu saja ini sumbangan pemikiran yang bagus dari Ketua PGI DKI Jakarta, Reza Rajasa. Karena selama ini golf ini tersebar dan tak ada ikatan yang kuat dalam hal turnamen,” kata Uden di Jakarta Golf Club, Selasa pagi.
“Ajang seperti ini akan membuat semua pegolf menyatu. Selain itu juga atlet akan mudah dipantau. Harapan kami ajang ini tak hanya satu kali, tapi terus bergulir,” ujarnya menambahkan.
Ketua KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid pun mengungkapkan kegembiraannya dan apresiasi setinggi-tingginya atas Liga Golf Jakarta. Ia menyatakan kalau Liga Golf Jakarta ini adalah konsep baru dari ajang golf di Indonesia.
Menurutnya, ajang ini akan membuat atlet mendapat kesempatan lebih banyak bertanding. “Sehingga nantinya akan membawa atlet lebih cepat prestasinya. Saya sangat mendukung sekali adanya Liga Golf Jakarta,” ujar Hidayat.
Ratusan atlet dari 25 klub golf di Jakarta tampil pada edisi pertama Liga Golf Jakarta. Ajang ini akan berlangsung sekitar tiga bulan mulai 23 Agustus hingga Oktober.
Selain di Jakarta Golf Club, ajang ini juga akan bergulir di padang golf lainnya yakni Halim 1, Pangkalan Jati, Royale Jakarta Golf, dan Damai Indah Golf.
Reza Rajasa mengungkapkan selain menjadi ajang silaturahmi antar klub di DKI, Liga Golf Jakarta juga menjadi ajang untuk mencari bibit atlet baru potensial.
Pihak penyelenggara mewajibkan klub peserta membawa minimal satu pegolf junior baru di luar atlet yang pernah bersaing di level nasional.
Dia juga juga menambahkan Liga Golf Jakarta memang merupakan jawaban dari aspirasi klub-klub di Jakarta yang mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk klub.
Selama ini di Indonesia, golf lebih banyak mempertandingkan dalam format strokeplay yang bergulir selama satu hingga tiga hari.
“Ajang ini atas apresiasi dari semua pihak, termasuk klub. Liga Golf Jakarta mewajibkan klub membawa satu atlet junior. DKI memiliki 109 klub, bayangkan jika setiap klub memiliki satu atlet junior dan bertanding di kompetisi level elite. Kemampuan mereka akan terasah dan DKI akan mendapat tambahan 109 atlet junior baru,” ujar Reza. (non)