SinarHarapan.id World Lake Dayatau Hari Danau Sedunia, gagasan Indonesia pada World Water Forum ke-10 di Bali, Mei 2024, telah mendapat dukungan penuh untuk di adopsi pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-79. Peringatan ini akan menjadi tonggak baru dalam diplomasi air global dan mencerminkan komitmen Indonesia terhadap pengelolaan sumber daya air dunia.
Hari Danau Sedunia akan jatuh setiap 27 Agustus, tanggal bersejarah yang menandai pelaksanaan 1st World Lake Conference pada 1984.
Peringatan bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap pentingnya pengelolaan dan pelestarian danau. Sebagai sumber daya vital bagi kehidupan dan keberlanjutan ekosistem.
Baca Juga: World Water Forum Diharapkan Sepakati 120 Proyek Strategis
Langkah Diplomasi yang Strategis
Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Duta Besar Tri Tharyat, menyampaikan bahwa penetapan World Lake Day merupakan pencapaian besar bagi diplomasi Indonesia.
“Kami harap momentum ini mendorong evaluasi global terhadap pengelolaan danau, sekaligus memperkuat upaya kolektif untuk menjaga kelestarian danau demi generasi mendatang,” ujar Dubes Tri Tharyat.
Dukungan Internasional
Kemudian, Rancangan Resolusi Hari Danau Sedunia mendapat dukungan luas dari anggota PBB. Termasuk co-sponsorship dari 14 negara seperti Rusia, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Tanzania.
Dukungan ini menunjukkan relevansi kerja sama multilateral dalam menangani tantangan global terkait air.
Momentum Global untuk Pelestarian Danau
Penetapan Hari Danau Sedunia tidak hanya menegaskan peran strategis Indonesia di kancah internasional. Tetapi juga memberikan platform bagi komunitas global untuk berbagi inovasi, pengalaman. Dan memperkuat komitmen pelestarian danau sebagai bagian penting dari ekosistem dunia.
Melalui langkah ini, Indonesia terus memperjuangkan isu-isu air di forum internasional, sejalan dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan sumber daya air dunia.