SinarHarapan.id-Heritage Amanah International meluncurkan Elite Investment Club. Platform eksklusif ini menyasar para pengusaha muda Indonesia. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menjadi mitra strategisnya.
Kolaborasi ini membuka akses bagi 200.000 anggota HIPMI. Mereka mendapatkan pendampingan investasi profesional dan terverifikasi. Platform ini menjawab tantangan rendahnya literasi keuangan.
HAI menghadirkan tiga pilar utama: Advisory, Academy, dan Action. EIC memfasilitasi pengusaha muda menjangkau peluang investasi global. Skema ini juga menyediakan akses ke modal alternatif.
HAI memanfaatkan teknologi WealthObjects dari Inggris. Platform WealthHatch menawarkan perencanaan keuangan berbasis AI. Anggota EIC mendapat pendampingan dari perencana keuangan bersertifikat.
Founder HAI Salina Nordin menyatakan komitmennya. EIC mentransformasi lanskap bisnis Indonesia dengan ekosistem kolaboratif. Inisiatif ini menghubungkan modal global dengan potensi lokal.(30/10)
CEO WealthObjects Uday Nimmakayala menyambut baik kolaborasi ini. WealthHatch memberikan pengalaman keuangan yang aman dan transparan. Kolaborasi ini membangun ekosistem keuangan yang tangguh.
Chairman HIPMI M. Aaron Sampetoding mengapresiasi langkah nyata ini. EIC memberdayakan anggota bertransformasi ke skala internasional. Platform ini membuka akses kemitraan dengan investor global.
HAI menyelenggarakan acara peluncuran bersama anggota HIPMI. Acara menghadirkan tokoh keuangan dan pakar investasi global. Diskusi mengangkat tema “Unlocking Indonesia’s Global Market Opportunities”.
EIC akan berekspansi ke asosiasi bisnis dan organisasi profesional lain. HAI akan konsisten menerapkan standar tata kelola terbaik. Mereka juga menyiapkan program pelatihan eksklusif bagi anggota.
Peluncuran EIC menandai babak baru kolaborasi keuangan dan bisnis. Inisiatif ini mempertegas peran pengusaha muda sebagai motor ekonomi. Ekosistem investasi nasional pun menjadi lebih kompetitif.





