Network

Indonesia Shopping Festival, Belanja Berhadiah di Tengah Menurunnya Daya Beli Masyarakat

×

Indonesia Shopping Festival, Belanja Berhadiah di Tengah Menurunnya Daya Beli Masyarakat

Sebarkan artikel ini
(Dari kiri ke kanan) Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani, Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) APPBI Alphonzus Widjaja dalam Konferensi Pers Indonesia Shopping Festival (ISF) yang akan digelar pada 8-19 Agustus 2024 mendatang. (Foto: Kemendag)

SinarHarapan.id –  Asosiasi Pengelola Pusat  Belanja Indonesia (APPBI) menggelar Indonesia Shopping  Festival (ISF) pada 8-19 Agustus 2024 mendatang. Kegiatan rutin tahunan APPBI untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berbelanja di tengah daya beli yang menurun.

Selama periode ISF 2024, selain menghadirkan diskon spesial hingga 79 persen, sesuai dengan usia Republik Indonesia tahun ini, juga akan ada promo Big Shop Big Win dengan iming-iming hadiah utama berupa mobil AirEv Wuling, iPhone 15 serta puluhan juta voucher belanja MAP. Festival akan diikuti oleh ratusan pusat perbelanjaan anggota APPBI di seluruh Indonesia.

Kementerian Perdagangan mendukung pelaksanaan ISF 2024 dengan harapan dapat  meningkatkan daya  beli di pusat perbelanjaan; mendukung produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendorong program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Acara Indonesia Shopping Festival 2024 memiliki peran strategis untuk lebih menarik minat  konsumen berkunjung ke pusat perbelanjaan. Kami berharap ISF dapat melibatkan banyak UMKM  dan mendukung program BBI dengan belanja produk dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim  dalam Konferensi Pers ISF 2024 di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa, (30/7).

Pembukaan ISF 2024 akan digelar di PIK Avenue, Jakarta, pada 8 Agustus 2024. Menteri  Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pj. Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dijadwalkan hadir pada acara tersebut.

Meskipun baru dibuka resmi pada 8 Agustus 2024, namun kupon undian sudah dapat diperoleh masyarakat yang berbelanja mulai 1 Agustus.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, mengharapkan jumlah kunjungan ISF 2024 mencapai 100 juta orang dengan nilai transaksi minimal Rp 25 triliun.  Alphonzus menyatakan ISF 2024 membidik masyarakat menengah ke bawah dengan menyertakan banyak produk lokal serta UMKM. “Kalangan atas hanya 5 persen, sedangkan 60 persennya adalah masyarakah bawah dan 35 persen masyarakat menengah,” kata Alphonzus.

Wakil Ketua Umum Bidang  Perdagangan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan festival diperlukan untuk mendorong minat berbelanja masyarakat dan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto.  “Kita akan menggelar festival lagi pada bulan Oktober,” kata Adoe dalam konferensi pers.

Adapun Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyatakan ISF 2024 tidak hanya memberikan kesempatan kepada para pelaku retail dan UMKM untuk memajukan usaha mereka, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal.

“Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, inisiatif seperti ini sangat penting untuk memperkuat daya tahan ekonomi domestik,” kata Shinta Kamdani.

Selama pelaksanaan ISF 2024 nanti, pameran produk dalam negeri dan UMKM akan  hadir di seluruh pusat perbelanjaan, serta festival kuliner khas Nusantara akan digelar dalam Posh  Market Vol. 2 di Kota Kasablanka, Jakarta.

Guna melestarikan produk asli Indonesia, fesyen dari desainer lokal dan UMKM dengan tajuk “Lokal Made” akan digelar di PIK Avenue, Jakarta. Selain itu, pameran mainan dan  makanan tradisional asal Indonesia juga akan hadir melalui “Kampung Mainan Bocah” yang digelar di  Living World Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat.

Adapun pengundian Big Shop Big Win akan dilaksanakan saat penutupan ISF 2024 di Living World Kota Wisata Cibubur yang juga dimeriahkan dengan peragaan busana “Ragam Satu Negeri” by Pendopo CEO on Catwalk. (nat)