SinarHarapan.id-PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) terus menyatakan komitmennya dalam penurunan emisi karbon. Ini sejalan dengan kesepakatan yang dicapai dalam the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) yang digelar di Glasgow, Skotlandia, untuk mencapai net zero emissions selambat-lambatnya tahun 2050.
Sebagai perseroan, MedcoEnergy berkomitmen menerapkan praktik dan standar global Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) terbaik, termasuk standar Global Reporting Initiative serta Sustainable Development Goals (SDGs).
MedcoEnergy juga berupaya memenuhi permintaan energi dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Firman Dharmawan, Senior Manager Corporate Sustainability & Risk Management MedcoEnergi di tengah-tengah kehadirannya pada gelaran The 46th IPA CONVEX 2022 di JCC, Jakarta memaparkan strategi MedcoEnergy dalam menghadapi perubahan iklim.
MedcoEnergi berkomitmen mencapai emisi Net Zero Scope 1 dan 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060, serta baru-baru ini menerbitkan target interim untuk 2025 dan 2030, ungkapnya.
MedcoEnergi telah mencapai 90% dari target ESG lima tahun yang ditetapkan dalam Penilaian Materialitas 2018 dengan fokus penguatan kebijakan, tata kelola, sistem, kemampuan, dan budaya keberlanjutan.
Selama 2019-2021, peringkat ESG Perseroan dari lembaga MSCI meningkat dari B, menjadi BB kemudian BBB dan skor Sustainalytics meningkat dari 49,9 menjadi 42,2.
Sepanjang tahun ini MedcoEnergi terus menginisiasi program berbasis komunitas dan keanekaragaman hayati yang memberi dampak positif bagi lingkungan.
Selain itu juga menetapkan strategi perubahan iklim dengan net zero emisi pada tahun 2050.
MedcoEnergy akan tetap fokus pada peningkatan ESG dengan target yang terukur dalam Strategi Perubahan Iklim dan Transisi Energi. Strategi ini dikembangkan melalui proses multi tahun untuk membangun pemahaman internal dan infrastruktur yang diperlukan dalam mengelola risiko Perubahan Iklim,” ungkapnya kepada media, Rabu (21/09/2022)
Korporasi juga terus melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap catatan keselamatan dari International Association of Oil & Gas Producers (IOGP).
MedcoEnergy juga menjadi KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Indonesia pertama yang bersertifikat ISO 37001:2018 Anti-Bribery Management System (ABMS) dan perusahaan Ketenagalistrikan Indonesia pertama yang bersertifikat ISO 37001:2018 ABMS Procure.(Red/Iw)