SinarHarapan.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Caracas memperingati Hari Batik Nasional dengan cara istimewa. Bersama Canting Club Venezuela, KBRI membuka kelas batik bagi masyarakat Venezuela yang berlangsung di Aula KBRI Caracas.
Dubes RI untuk Venezuela meresmikan kegiatan tersebut yang dihadiri 60 peserta. Dalam sambutannya, Dubes menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, melainkan seni budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ia juga menekankan bahwa batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Kelas batik ini dipandu oleh pengajar Angela Mata. Ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi KBRI dalam mempromosikan batik di Venezuela. “Kelas ini memberi kesempatan masyarakat mengenal langsung warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
Program berlangsung sepanjang Oktober 2025, terbagi dalam dua kelas dengan 30 peserta masing-masing. Selama delapan pertemuan, mereka akan mempelajari sejarah batik, teknik menggambar pola, hingga proses pewarnaan kain.
Sebagai penutup, karya peserta akan dipamerkan di salah satu museum di Caracas untuk memperkenalkan batik kepada publik Venezuela. Ke depan, KBRI Caracas berkomitmen menggelar kelas batik dua kali setahun sebagai upaya memperkuat diplomasi budaya Indonesia di Venezuela.
