Para pengajar Bahasa Indonesia di Spanyol. (Foto: KBRI Madrid)

SinarHarapan.id – Sejak 20 November 2023, Bahasa Indonesia telah menjadi salah satu dari 10 bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO. Pengakuan internasional tersebut semakin mengukuhkan manfaat untuk menguasai Bahasa Indonesia. Tidak heran jika kemudian semakin banyak warga negara asing yang tertarik untuk mempelajarinya.

Menjawab antusiasme tersebut, KBRI Madrid kembali menyelenggarakan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) pada tahun 2024 ini. Kelas BIPA akan diselenggarakan secara hybrid untuk memfasilitasi 75 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Spanyol, dari negara lain seperti Chile, Ekuador dan Peru, termasuk dari Indonesia.

Pada pembukaan kelas BIPA tahun 2024 (Selasa, 02/04), Duta Besar RI Madrid, Dr. Muhammad Najib, menekankan pentingnya internasionalisasi Bahasa Indonesia untuk mempererat hubungan Indonesia dan Spanyol. Tidak hanya untuk meningkatkan hubungan bisnis dan politik, tetapi juga promosi pariwisata dan budaya. “Belajar bahasa itu seperti pintu untuk masuk ke budaya baru. Dunia baru,” tegas Duta Besar RI Madrid.

Kelas BIPA akan dilaksanakan selama 2 bulan, dari 4 April – 28 Juni 2024. Peserta akan dibagi ke dalam 3 tingkatan kelas, yaitu untuk Pemula, Lanjutan I, dan Lanjutan II. Selain kegiatan belajar mengajar, kelas akan disisipi aktivitas nonton film dan karaoke lagu-lagu Indonesia bersama. Tidak hanya sebagai promosi budaya, kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan diharap membantu peserta lebih mudah memahami Bahasa Indonesia.

Sebagai tambahan motivasi bagi peserta, Bapak Iyus Yusuf, perwakilan Tim BIPA dari Kemendikbudristek, turut mengumumkan agenda Festival Handai Indonesia 2024 pada saat pembukaan kelas. Festival ini ditujukan untuk WNA yang mampu berbahasa Indonesia. Setelah bersaing pada tingkat regional, final Festival Handai Indonesia akan diselenggarakan pada bulan Agustus di Bali dengan biaya sepenuhnya ditanggung Kemendikbudristek.

Oleh karena itu, KBRI Madrid terutama menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek. Tidak hanya mendukung melalui penyusunan kurikulum, BPPB turut mendampingi KBRI Madrid untuk terus meningkatkan kelancaran dan efektivitas pembelajaran BIPA.

(Sumber: KBRI Madrid)