SinarHarapan.id – Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Pretoria dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Johannesburg menggelar acara webinar dan business matching secara virtual.
Acara Virtual Business Matching ini terselenggara untuk memperingati 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Lebih dari 100 peserta dari kedua negara menghadiri acara bertema “Manifesting 30 Years of Bilateral Relations into Robust Economic Cooperation”.
Acara tersebut menyediakan platform bagi pengusaha Indonesia dan Afrika Selatan untuk menjajaki peluang baru dalam bidang perdagangan, investasi, dan kolaborasi ekonomi.
Baca Juga: Darurat Banjir Valencia, KBRI dan WNI Salurkan Bantuan
Bank Mandiri, Kamar Dagang dan Industri Afrika Selatan (SACCI), dan Business Unity South Africa (BUSA ikut mendukung acara untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.
“Saya menilai banyak peluang menarik yang dapat ditindaklanjuti, baik untuk perdagangan, investasi maupun capacity building,” kata Salman Al Farisi, Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri.
“Beberapa proyek bahkan bukan hanya untuk pengerjaan di Afrika Selatan saja, tetapi juga di beberapa negara tetangga Afrika Selatan,” katanya.
“KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg akan berupaya untuk mewujudkan peluang tersebut dalam waktu dekat,” kata Salman lagi.
Volume Perdagangan
Volume perdagangan Indonesia-Afrika Selatan sempat melemah pada tahun 2020 akibat pandemi covid-19.
Namun, volume perdagangan ini sampai dengan Agustus 2021 telah melampaui nilai sebelumnya.
Pada tahun 2019, volume perdagangan Indonesia-Afrika Selatan sebesar USD 1,6 miliar, berdasarkan data BPS.
Namun demikian, neraca perdagangan surplus memihak Afrika Selatan dan belum mencerminkan potensi penetrasi produk Indonesia di pasar Afrika Selatan.
KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg terus memperbaiki kondisi ini.
Hubungan diplomatik Indonesia-Afrika Selatan berawal pada 12 Agustus 1994 melalui Komunike Bersama di New York.
Kemitraan strategis ini semakin kuat sejak 2008, ketika kedua negara menandatangani Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis.
Sebagai anggota G20, Afrika Selatan juga akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2025. Negeri itu juga membuka peluang baru dalam kemitraan ekonomi global.