Network

Kemenkominfo Dorong Literasi Digital untuk Ciptakan Situasi dan Kondisi yang Kondusif jelang Pemilu 2024

×

Kemenkominfo Dorong Literasi Digital untuk Ciptakan Situasi dan Kondisi yang Kondusif jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) berkolaborasi dengan Google Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Kegiatan Literasi Digital Pemilu Damai yang akan dilaksanakan secara luring pada Kamis, 1 Februari 2024 di Upperhills Convention Hall, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Penyelenggaran kegiatan literasi digital oleh Kemenkominfo, Google Indonesia, dan Bawaslu Sulawesi Selatan ditujukan untuk menyasar peningkatan wawasan dan kesadaran di masyarakat agar tercapainya kondisi lingkungan digital yang kondusif dan teratur khususnya dalam menghadapi penyelenggaraan pemilihan umum mendatang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk cerdas dalam memilih berita dan bijak berkreasi di media sosial agar dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam menghadapi Pemilu 2024. Sebanyak 500 hingga 1000 peserta yang terdiri dari jejaring dan anggota Komunitas Lokal ditargetkan akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, tercatat bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023.

Ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia semakin melek digital dan sadar akan bahaya berita palsu atau hoaks yang berpotensi mengganggu berjalannya Pemilu 2024. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dimana workshop yang bertema “Cerdas Berinternet, Pintar Tangkal Hoaks” akan dilaksanakan pada sesi pagi, sedangkan sesi siang akan diisi dengan talkshow yang bertema “Cerdas Memilih, Bijak Berkreasi”.

Pada sesi workshop, akan diberikan pengetahuan dan pengalaman praktik secara langsung dalam menggunakan gawai untuk melakukan cek fakta dan menghindari dari jebakan phising atau malware.

Pada sesi workshop akan diisi oleh Pegiat Literasi Digital sekaligus Direktur ICT Watch Indriyatno Banyumurti bersama dengan Adhy Basto. Sedangkan untuk sesi talkshow, akan turut diisi oleh Kebijakan Publik Google Arianne Santoso, Bawaslu Sulawesi Selatan Mardiana Rusli, Figur Publik Aurelie Moeremans, Key Opinion Leader (KOL) Adhy Basto dan Amanda Belina. (rht)