Olah Raga

Kemenpora Apresiasi LGJ 2022 Untuk Pembinaan Para Pegolf

×

Kemenpora Apresiasi LGJ 2022 Untuk Pembinaan Para Pegolf

Sebarkan artikel ini
Pemenang Turnamen Golf Charity PGI DKI Jakarta, PGAI (Asuransi) berwelfie ria merayakan kemenangan mereka. (Dok/sh.id)

SinarHarapan.id – Rangkaian Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022 yang digelar sejak Agustus 2022 lalu memang sudah tuntas saat babak final digelar pada akhir pekan pertama November 2022.

Guna merayakan sukses itu, Panitia LGJ 2022 pun menggelar Turnamen golf charity PGI DKI Jakarta, sekaligus penganugerahan Piala dan Hadiah di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta Utara, Minggu (13/11/2022).

Laga Turnamen Golf Charity PGI DKI Jakarta pada Minggu pagi hingga sore itu pun cukup menegangkan. Dua club terbaik di Jakarta, PGAI (Asuransi)  dan MBOIG (Mercedes Benz) beradu taktik dan strategi untuk menaklukkan PIK Course yang dikenal challenging.

Melalui pertarungan ketat, PGAI menyudahi perlawanan MBOIG dengan skor 3-2. Juara edisi Perdana LGJ yang memperebutkan Piala Bergilir Menpora itu diperkuat Ade Zulfikar, Fausta Bianda, Harmen Nazar (Single Match), serta Yani K / Bunbun M dan Ferry  L / Subur di Four Ball Match.Formasi tersebut mendapat perlawanan ketat dari tim MBOIG yang terdiri dari Rio Cipto S, Tigana Satria, Steanly Tayu (Single Match), lalu Farisyi / Silowiyono dan Dhany S / Agus H di Four Ball Match. Dua semifinalis lainnya menghadirkan Damai Indah Golf Club (Juara III) dan Jakarta Golf Club(Juara IV).

Persaingan ketat dari babak penyisihan hingga final diamini oleh Reza Rajasa, selaku Ketua PGI DKI Jakarta. Menurutnya, sejak awal klub-klub peserta menunjukkan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik. Pertarungan sengit juga tak hanya di final, melainkan juga terjadi di babak-babak sebelumnya.

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat seluruh peserta. Selamat kepada PGAI yang keluar sebagai Champion. MBOIG, Damai Indah Golf Club, dan Jakarta Golf Club telah menunjukkan karakter mereka sebagai tim-tim kuat di Jakarta. Semua bertanding secara fair-play, itulah sportivitas, itulah olahraga, dan itulah golf. Apa pun bisa terjadi,” ujar Reza Rajasa.

Apa yang dikatakan Reza Rajaza pun ditambahkan Ketua Panitia LGJ 2022, Suharsono Cing Cing. Menurutnya, LGJ 2022 yang sudah dimulai sejak Agustus 2022 dari satu lapangan golf ke lapangan golf lain hingga yang terakhir di Damai Indah Golf PIK Course ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Temu media, panitia bersama para pemenang LGJ 2022 dan Perwakilan Menpora, Raden Isnanta. (SH.ID/Nonnie Rering)

“Gaung LGJ 2022 ini sampai ke daerah sampai beberapa pegolf daerah mengontak saya dan minta ikut. Sayangnya, in ikan khusus untuk pegolf di wilayah Jakarta saja. Ini pun memicu kami sehingga kami berpikir tahun depan mungkin kita akan bikin Liga Golf Indonesia. Kita akan pikirkan bagaimana supaya lebih banyak pegolf bisa terlibat karena semua ini kan demi prestasi para pegolf tanah air,” jelas Suharsono.

Event LGJ ini merupakan kompetisi berformat Liga Golf yang pertama kali digelar di Indonesia, sekaligus menjadi jawaban dari aspirasi club-club Golf di Jakarta yang berjumlah 109 Club.

Para stakeholders mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk club. Selama ini di Indonesia, Golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama satu sampai tiga hari. Dalam upaya meningkatkan kualitas persaingan dan pembinaan berkesinambungan, sekaligus mengoptimalkan sports industry, maka format Liga atau Series dengan sistem setengah kompetisi dan Matchplaymenjadi jawaban. Kick-off LGJ 2022 dilakukan pada 23 Agustus, dan Final pada 3 November 2022.

Pihak Kemenpora yang diwakili Raden Isnanta yang hadir di Damai Indah Golf menyaksikan ajang bergengsi ini pun memberikan apresiasi kepada panitia LGJ 2022 yang sukses menggelar turnamen selama tiga bulan berjalan. “Kita akan terus dukung karena golf pun masuk dalam cabang yang kita perhitungkan. Ajang Liga Golf seperti ini kan sangat bagus untuk pembinaan para pegolf, apalagi jika tak harus melihat kategori umur, itu akan sangat baik untuk pembinaan pegolf usia muda,” tutur Isnanta.

Sebagai event LIGA golf amatir pertama di Indonesia, Ketua PGI DKI berharap event ini akan memicu pengurus-pengurus PGI di berbagai provinsi untuk terus berinovasi demi meningkatkan pembinaan Golf di tanah air. Terutama dalam situasi yang penuh tantangan saat ini, baik tantangan pandemi, prestasi, hingga atmosfer. “Resolve never to quit, never to give up, no matter what the situation”, sebagaimana dikatakan legenda golf dunia, Jack Nicklaus. Bertekad untuk tidak pernah berhenti, tidak pernah menyerah, apa pun situasinya.

PGI DKI juga berterima kasih kepada seluruh sponsor yang menggelar event yang cukup panjang ini tanpa dukungan berbagai pihak, khususnya para sponsor.

“Alhamdulillah di edisi perdana 2022, LGJ dipercaya sejumlah pihak menjadi media promosi yang saling menguntungkan. Pada kesempatan ini kami berterima kasih atas dukungan dari Reethau, BRI, BSI, BJB, Telkom, Asuransi Sinar Mas, The MAJ Cibubur, Good Good, Arthasia, dan Artisthic. Kami berharap ini menjadi awal yang baik bagi PGI DKI dan semua stakeholders untuk melakukan pembinaan golf yang lebih baik lagi di masa depan,” tutur Reza Rajaza menyudahi temu media.  (non)