Mandiri Indonesia Open 2022
SinarHarapan.id – Empat hari pelaksanaan turnamen golf bergengsi Mandiri Indonesia Open 2022 tuntas pada Minggu (7/8/2022) sore. Paling bahagia tentu adalah Gaganjeet Bhullar.
Pegolf professional asal India ini sukses membuat tujuh birdie di pertandingan final, yaitu di hole 3,6,7,10, dan berturut-turut di hole 13,14,15. Sukses itu membuat ia mendapatkan hadiah sebesar US$ 90 ribu atau Rp 1.35 miliar (dengan kurs US$ 1= Rp 15.000) dari total hadiah US$ 500 ribu. Luar biasa.
Sementara itu, Taichi Kho menjadi pegolf amatir terbaik di Mandiri Indonesia Open 2022. Pegolf asal Hongkong ini mengumpulkan 275 pukulan atau 13 di bawah par.
Kho mengungguli pegolf tuan rumah, Almay Rayhan Yagutah, pegolf amatir Indonesia yang satu-satunya lolos babak final. Pemain yang memperkuat tim nasional Indonesia ini mengumpulkan 288 pukulan atau par.
Pegolf Indonesia memang belum bisa berbicara banyak di turnamen bergengsi itu. Meski begitu, Ketua Umum PB PGI, Murdaya Po mengaku tetap bangga dengan pencapaian seluruh pemain Indonesia.
“Terpenting, di atas segalanya, dengan mereka mengikuti turnamen internasional, para pemain kita akan mendapat banyak pengalaman. Semoga di tahun berikutnya, para pegolf bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri sebagai sponsor utama kami dan juga kepada seluruh masyarakat yang datang langsung menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para pegolf,” ucap Murdaya Po, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) usai penyerahan trofi.
Murdaya Po juga mengucapkan selamat kepada Danny Masrin, pegolf profesional Indonesia yang mencetak hasil terbaik, yaitu di posisi T27 bersama dengan Shiv Kapur dan Suradi Yongcharoenchai. Mereka masing-masing mengumpulkan 279 pukulan atau 9 di bawah par.
Tiga pegolf lainnya, yaitu Jonathan Wijono di posisi T34 dengan 281 pukulan atau 7 di bawah par. Indra Hermawan di posisi T55 dengan 285 pukulan atau 3 di bawah par, disusul Syukrizal S yang menempati posisi T61 dengan 286 pukulan atau 2 di bawah par.
“Saya hanya berusaha bermain sebaik-baiknya. Syukurlah bisa mencetak hasil terbaik,” kata Danny Masrin, pegolf berwajah Indo ini. (non)