SinarHarapan.id-P&G telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia.
P&G memiliki pendekatan bisnis berbasis konsumen dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari melalui produk berkualitas tinggi dan aman.
Maithreyi Jagannathan, General Manager Personal Healthcare P&G Indonesia mengatakan, P&G berusaha meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Upaya tersebut melalui berbagai kategori produk, mulai dari perawatan pribadi hingga kebutuhan rumah tangga, imbuhnya.
P&G menargetkan konsumen Indonesia yang mencari produk berkualitas dan aman, serta memiliki kebutuhan beragam berdasarkan gaya hidup lokal.
Salah satu contoh adalah kampanye #KalemPakeHelm yang menyasar konsumen pengendara motor yang membutuhkan solusi perawatan kulit kepala.
Ini menunjukkan bahwa P&G memahami berbagai segmen konsumen, dari kalangan pekerja hingga komunitas transportasi, ujar Maithreyi.
Online-to-Offline
P&G memandang Omnichannel dan Online-to-Offline (O2O) sebagai pendekatan yang sangat strategis.
Melalui pendekatan ini, P&G dapat terlibat dalam seluruh perjalanan konsumen – mulai dari pencarian informasi di berbagai media hingga saat konsumen melakukan pembelian produk, ungkap Maithreyi.
Dengan O2O, P&G mampu menjangkau konsumen melalui berbagai platform yang saling terintegrasi.
Konsumen dapat mengenal, memahami, dan membeli produk P&G dengan cara yang mereka sukai.
Kampanye #KalemPakeHelm menunjukkan bagaimana P&G berhasil mengintegrasikan berbagai saluran, baik online dan offline.
Secara online (seperti YouTube dan kolaborasi dengan Key Opinion Leaders) sedangkan offline melalui kerja sama dengan GrabAds dan GrabMart.
Hal ini membuat brand dapat hadir di berbagai platform yang diakses konsumen dan memperkuat brand awareness melalui pengalaman yang terintegrasi, jelas Maithreyi.
P&G selalu mengedepankan pendekatan berbasis data dan insight lokal. Contoh pada kampanye Head & Shoulders #KalemPakeHelm, yang menyasar kebutuhan khusus pengendara motor di Indonesia.
Dengan data bahwa 70% populasi mengalami masalah kulit kepala dan tingginya jumlah pengendara motor, P&G menciptakan materi yang relevan dengan kondisi konsumen lokal, ungkap Maithreyi.
P&G bekerja sama dengan Grab untuk menyebarluaskan kampanye ini di berbagai platform, termasuk GrabAds dan GrabMart, serta membagikan produk secara langsung kepada pengemudi Grab.
Kolaborasi dengan Grab memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, baik secara digital maupun melalui interaksi langsung dengan produk.
Ini menjadi strategi yang efektif untuk memperkuat pesan brand dan membangun loyalitas.
Dengan strategi berbasis insight lokal dan pemanfaatan ekosistem yang luas, P&G berhasil meningkatkan pengalaman konsumen secara menyeluruh.
P&G memastikan brand tetap relevan dan berdaya saing di pasar Indonesia.