SinarHarapan.id-Primaya Hospital Group melakukan langkah besar dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di atap gedung rumah sakit.

Bekerjasama dengan Xurya, PLTS di Atap ini menjadi yang pertama kali di Kota Bekasi dan salah satu yang pertama di Indonesia.

Terobosan ini merupakan bukti komitmen terhadap langkah berkelanjutan Primaya Hospital Group sekaligus juga merupakan misi visinya untuk memanfaatkan tenaga terbarukan dan mengurangi Emisi rumah kaca dan perubahan iklim.

“Primaya Hospital Bekasi Timur ini yang paling besar, karenanya menjadi yang pertama untuk dipasang PLTS di Atap gedung rumah sakit. Bertahap kedepan akan ada dua rumah sakit di Primaya Hospital Group lagi yang akan dipasang”, ujar Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital.(23/12/2023)

Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pertama di Primaya Hospital dilakukan di Primaya Hospital Bekasi Timur dengan panel seluas 2800 m2.

Panel surya tersebut dapat menghasilkan energi bersih sebanyak 524 ribu kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 469 ribu kilogram per tahun.

Sebagai gambaran, penekanan emisi karbon yang dihasilkan dari pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 6.000 pohon.

Pemanasan global merupakan proses peningkatan suhu bumi yang berlebihan, penyebabnya adalah gas rumah kaca yang berlebihan, bukan hanya gas rumah kaca penggunaan energy fosil yang terlalu banyak juga sangat berpengaruh, seperti batu bara dan minyak bumi. Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
melaporkan, total emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor industri Indonesia mencapai 238,1 juta ton CO2e di tahun 2022.

Penggunaan panel surya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Adhi Laksmanaputra selaku Vice President Commercial Xurya menyampaikan “Pemasangan PLTS Atap di Primaya Hospital Bekasi Timur ini bukan hanya suatu proyek transisi energi saja, tapi juga berkaitan langsung dengan misi kesehatan Primaya Hospital. Kami sangat mengapresiasi langkah go-green yang telah diambil oleh Primaya Hospital Group dan telah mempercayakan Xurya sebagai partner dalam upaya go-green ini.”

Primaya Hospital Group bekerjasama dengan Xurya membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik 
tenaga surya di atap gedung rumah sakit yang merupakan pertama kali di Kota Bekasi dan salah satu yang pertama di Indonesia.(RedI)
Primaya Hospital Group bekerjasama dengan Xurya membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di atap gedung rumah sakit (RedI)

Selain penggunaan panel surya, Primaya Hospital Group juga menerapkan program keberlanjutan lainnya seperti upaya pengurangan limbah plastik dengan mengganti air minum kemasan sekali pakai dengan tempat minum yang dapat digunakan berulang kali, melalui program tersebut Primaya Hospital Group telah mengurangi sampah plastik sebesar kurang lebih 172kg di tahun 2023 menggunakan plastik obat dari bahan degradable, dan mengurangi penggunaan kertas melalui digitalisasi.

Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group mengatakan “Panel Surya ini akan memenuhi 25% dari kebutuhan listrik di Primaya Hospital Bekasi Timur. Saat ini belum banyak yang memikirkan apalagi bertindak, karena memang tidak mudah. Namun di Primaya Hospital Group, kami mengupayakan berbagai langkah keberlanjutan untuk generasi masa depan kita. Sesuai dengan slogan kami, Here for You”.

Besar harapan kami, dengan pemasangan panel surya di gedung rumah sakit kami, dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan bumi dan lingkungan yang berkelanjutan, ujar Leona lagi.

Kolaborasi Primaya Hospital Group dan Xurya ini akan berlangsung untuk jangka panjang.