Priscilla Tobing, Ketua Yayasan Manulife Indonesia bersama Meylindawati, Direktur and Chief Financial Officer Manulife Indonesia dan ⁠Shierly Ge, Chief Marketing Officer Manulife Indonesia pada acara peresmian sarana air bersih dan sanitasi berupa menara air dan toilet umum bagi lebih dari 900 jiwa di Desa Wargajaya, Cigudeg, Bogor. Kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi yang sudah berjalan sejak tahun 2023 ini, merupakan perwujudan nilai perusahaan “Share Your Humanity” dan bagian dari Impact Agenda Manulife.

SinarHarapan.id – Manulife Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di Desa Wargajaya, Cigudeg, Bogor. Melalui proyek yang telah dimulai sejak 2023 ini, Manulife meresmikan menara air dan toilet umum yang akan menguntungkan lebih dari 900 jiwa. Langkah ini merupakan bagian dari nilai perusahaan “Share Your Humanity” dan Impact Agenda, sekaligus mendukung target nasional serta global dalam menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang layak.

Fasilitas ini menjadi solusi penting bagi penduduk Desa Wargajaya, yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih. Program ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, yang menargetkan 100% akses air layak pakai dan 15% air aman pada tahun yang sama. Selain itu, program ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 untuk mencapai 100% akses air yang aman.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Meylindawati, Direktur & Chief Financial Officer Manulife Indonesia, Shierly Ge, Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, tim Yayasan Manulife Peduli, tim Corporate Social Responsibility (CSR), serta wakil tim Diversity, Equity and Inclusion (DEI). Kehadiran relawan dari karyawan dan tenaga pemasar Manulife, serta dukungan aparat Desa Wargajaya, semakin memperkuat semangat kolaborasi dalam acara ini.

Sebagai bagian dari program, Manulife juga menggelar edukasi mengenai hidup bersih dan sehat untuk anak-anak, serta seminar kesehatan tentang stunting yang bekerja sama dengan Rumah Sakit EMC Sentul. Para relawan bersama warga setempat turut membersihkan aliran sungai desa dari sampah, sambil memasang spanduk komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Program ini bukan hanya tentang menyediakan infrastruktur, tetapi juga menjadi bagian dari strategi Impact Agenda Manulife yang lebih luas. Melalui empat pilar utamanya, Manulife berkomitmen untuk memberdayakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, mendorong inklusi ekonomi, mempercepat keberlanjutan lingkungan, dan membangun budaya integritas dalam bisnis. Tujuan utamanya adalah menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif, sembari tetap meraih pencapaian bisnis yang berkelanjutan.

Dengan menggabungkan inisiatif sosial dan lingkungan dalam kegiatan bisnis, Manulife Indonesia berupaya untuk tidak hanya menjadi perusahaan asuransi terkemuka, tetapi juga mitra yang aktif dalam membangun masa depan yang lebih sehat, sejahtera, dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Melalui langkah-langkah ini, Manulife Indonesia membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor bisnis dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan, memperkuat kesehatan, kesejahteraan, serta masa depan yang lebih cerah bagi semua. (rht)