SinarHarapanid – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa tujuh konglomerat Indonesia siap mendukung pembangunan proyek 3 juta rumah. Dalam laporannya, Maruarar menyebutkan bahwa jumlah perusahaan yang terlibat dalam proyek ini semakin bertambah.
Saat ditemui di Rumah Susun Pasar Rumput, Maruarar menyampaikan bahwa dua perusahaan besar akan segera melakukan groundbreaking. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat di seluruh Indonesia.
Maruarar menyebutkan bahwa dua perusahaan tersebut adalah PT Adaro Energy Tbk, yang kini dikenal sebagai PT Alamtri Resource Indonesia Tbk. Perusahaan milik Garibaldi Thohir akan membangun rumah rakyat di Kalimantan Selatan melalui program CSR.
Selain itu, PT Berau Coal Energy Tbk juga turut berkontribusi dalam pembangunan rumah rakyat, khususnya di Kalimantan Timur. Dengan keterlibatan perusahaan besar, proyek 3 juta rumah diharapkan berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Maruarar telah mengungkapkan bahwa enam perusahaan lainnya juga telah memberikan komitmen mereka untuk mendukung proyek 3 juta rumah. Di antaranya adalah Agung Sedayu Group yang sudah merealisasikan proyek di Tangerang.
Agung Sedayu Group membangun rumah di lahan seluas 2,5 hektare dengan total 250 unit rumah senilai Rp 60 miliar. Perusahaan ini juga berpartisipasi dalam program CSR yang mendukung pembangunan perumahan rakyat di berbagai wilayah.
Selain Agung Sedayu Group, perusahaan-perusahaan besar lain yang mendukung proyek ini adalah Sinar Mas Group, Harum Energy, Barito Pacific, dan Pulau Intan. Komitmen ini menunjukkan dukungan besar dari sektor swasta.
Dengan dukungan dari tujuh perusahaan besar ini, Maruarar optimis proyek 3 juta rumah dapat terealisasi tepat waktu. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perumahan dan perekonomian Indonesia.