Nasional

Massa AMM Geruduk Kantor DPP PPP Minta Segera Copot Bupati Gorontalo

×

Massa AMM Geruduk Kantor DPP PPP Minta Segera Copot Bupati Gorontalo

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Nama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kini tengah ramai di berbagai pemberitaan media. Dirinya diduga menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita berinisial IA.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pun melaporkan seorang wanita berinisial IA ke Polda Gorontalo karena disebut telah menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita diduga bernama Ifana Abdulrahman (IA).

Laporan Bupati Gorontalo ke pihak berwajib, kepolisian diungkap kuasa hukumnya, Ramdhan Kasim.

”Kami sudah melaporkan ke Polda Gorontalo, fitnah dan pencemaran nama baik,” kata Ramdhan Kasim, Kamis lewat handphone pada sejumlah wartawan di Jakarta (10/8/2023) lalu.

Terkait hal tersebut, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMM) meminta DPP PPP untuk mencopot Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang juga menjabat ketua DPW PPP Gorontalo, terkait viralnya berita perselingkuhan dengan seorang perempuan bernama Ifana Abdurrahman.

“Kami mendukung Dewan Pimpinan Pusat PPP untuk mencopot Gubernur Gorontalo Nelson Pomalingo dari keanggotaan PPP ,” ujar salah peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat didepan kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023) siang.

Menurut massa aksi, perbuatan kader PPP ini telah menciderai serta merusak martabat dan kehormatan Partai Persatuan Pembangunan sebagaimana ketentuan organisasi partai.

“Karena itu kami menilai Bupati Gorontalo yang juga kader PPP tidak pantas memimpin partai PPP di Gorontalo, kawan-kawan,” pungkasnya.

Massa juga membentangkan spanduk bergambar Gubernur Gorontalo yang bertuliskan ‘copot dan Pecat Kader PPP’.

Pantauan di lapangan, puluhan massa aksi tiba sekitar pukul 13.00 WIB didepan kantor PPP, Jakarta Pusat.

Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, dan sesaat kemudian massa membubarkan diri usai membacakan tuntutannya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ifana melapor ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena sang bupati tak kunjung menikahnya.

“Jadi bupati ini dari awal saya bertemu sudah meyakinkan saya, bagaimana membangun satu konsep rumah tangga yang dilandaskan poligami,” kata Ifana.

“Dijanjikan dinikahi, nyatanya sampai dengan hari ini tidak ada,” ujarnya. ***

Foto

SinarHarapan.id – Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas (kanan) didampingi moderator Fadhli Fakhri Fauzan…