StockReview.id – Ekonom dari Center of reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpandangan perputaran uang Lebaran yang diperkirakan mencapai Rp150 triliun-175 triliun masih terbatas dan terpusat di Pulau Jawa.
“Potensi perputaran uang itu masih didominasi oleh daerah-daerah di pulau Jawa. Kontribusi perputaran uang ini terhadap perekonomian antara Jawa dan luar Jawa itu berbeda,” ujar Rendy.
“Saat ini kontribusi PDB Jawa relatif masih lebih besar dibandingkan beberapa kontribusi kota-kota di luar Jawa,” terangnya.
“Kalau kita lihat beberapa kebutuhan pangan sebelum Lebaran itu terjadi itu relatif masih tinggi dan tentu berdampak pada pola pengeluaran konsumen ketika libur Lebaran,” pungkasnya.