SinarHarapan.id –Menteri Perdagangan Budi Santoso mengadakan rapat kerja dengan Komite IV DPD RI pada Selasa (10/12). Dalam rapat ini, Mendag memaparkan program prioritas Kemendag dan menjawab kebijakan perdagangan yang menjadi perhatian Komite IV.
“Pertemuan ini membahas program pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM melalui program UMKM BISA Ekspor,” ujar Mendag.
Mendag menekankan pentingnya menjaga pasar domestik agar pelaku UMKM lokal dapat menikmatinya. “Kemendag mendukung UMKM dengan membina daya saing mereka dan memanfaatkan saluran distribusi seperti lokapasar dan ritel modern,” tambahnya.
Kemendag telah menyelesaikan 11 perjanjian dagang dengan mitra internasional untuk memperluas pasar ekspor. “Kami juga sedang merundingkan 17 perjanjian baru dan menjajaki 13 perjanjian lainnya, terutama dengan pasar nontradisional,” lanjut Mendag.
Baca Juga: Mendag RI Resmikan Kantor RCEP Support Unit
Melalui program UMKM BISA Ekspor, Kemendag membantu UMKM agar mampu bersaing di pasar ekspor. “Kami memanfaatkan perwakilan perdagangan di 33 negara, menyusun standar pameran ekspor, dan memberikan pendampingan desain,” jelasnya.
Selain itu, Mendag menjelaskan kebijakan impor produk tertentu. Kemendag menyesuaikan kebijakan tersebut berdasarkan rekomendasi kementerian terkait. “Langkah ini penting untuk melindungi pasar dan industri dalam negeri,” tegas Mendag.
Komite IV DPD RI mendukung penuh program Kemendag. “Kami berharap program ini mampu menjangkau seluruh Indonesia, termasuk daerah kepulauan dan wilayah 3T,” ujar perwakilan Komite IV.
Menteri Perdagangan menganggap rapat ini sebagai langkah awal yang positif. “Kami berharap dukungan Komite IV agar program berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dan pejabat Kemendag lainnya turut menghadiri rapat bersama beberapa direktur jenderal terkait.