SinarHarapan.id – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjajaki perluasan kerja sama dengan US-ASEAN Business Council (US-ABC) untuk mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru.
“Indonesia dan AS memiliki sejarah budaya yang kaya dan sektor kreatif yang dinamis. Kolaborasi dapat membuka peluang inovasi,” ujar Riefky dalam audiensi dengan US-ABC 2024 Indonesia Business Mission, Rabu (4/12/2024).
Sementara itu, Riefky mengusulkan pertukaran praktik terbaik, investasi di subsektor potensial, dan program kolaborasi. Kemitraan formal antara Kemenekraf dan US-ABC, yang dimulai pada 17 Maret 2022, diharapkan dapat dilanjutkan setelah berakhir pada 2025.
US-ABC, organisasi advokasi perusahaan AS di ASEAN, mencakup 70 perusahaan terkemuka seperti Google, Netflix, dan Boeing. Dalam audiensi ini, Ted Osius (President and CEO US-ABC) dan Batara Sianturi (CEO Citi Indonesia) turut hadir bersama delegasi.
Juga, hadir mendampingi Menekraf Riefky antara lain Wakil Menteri Ekraf Irene Umar dan sejumlah pejabat Kemenekraf. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat inovasi di sektor kreatif Indonesia dan meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.
Baca Juga: Menekraf Gandeng BRIN
Saat ini, anggota US-ABC terdiri dari 70 perusahaan terkemuka dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif, di antaranya AirBnb, Boeing, Agoda, Expedia, Visa, IBM, Google, Netflix, Facebook, dan sebagainya.
Turut hadir mendampingi Menekraf Riefky, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; Plt. Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati; Plt. Deputi Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi.
Juga, Plt. Deputi Bidang Kreativitas Budaya Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu; Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf. Pula, Muhammad Neil El Himam; dan Plt. Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu.
