SinarHarapan.id-Nutrifood, bersama Kementerian Kesehatan RI dan BPOM, meluncurkan edukasi untuk tingkatkan literasi gizi masyarakat.
Obesitas menjadi masalah besar di Indonesia, dengan peningkatan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir.
Pencegahan obesitas dimulai dengan pola hidup sehat, membatasi konsumsi GGL, dan membaca label makanan.
Nutrifood bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk mengedukasi masyarakat tentang gizi makanan kemasan.
Susana, dari Nutrifood, menyebutkan bahwa kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi gizi di keluarga.
Dia juga menjelaskan pentingnya memahami kandungan GGL serta bahan tambahan pangan dalam makanan yang dikonsumsi.
Nutrifood sudah memimpin kampanye #BatasiGGL sejak 2013, dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan dan BPOM.
Dr. Siti Nadia Tarmizi dari Kementerian Kesehatan menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi obesitas, termasuk dukungan dari sektor swasta.
Selain itu, pemerintah mendukung program edukasi dan penerbitkan regulasi terkait informasi gizi di kemasan pangan.
Masyarakat diajak mengikuti pola hidup sehat dengan konsep CERDIK, yang mencakup pemeriksaan rutin dan diet seimbang.
Dra. Dwiana Andayani dari BPOM mengingatkan agar konsumen cermat membaca label kemasan, khususnya kandungan gula, garam, dan lemak.
BPOM mengatur kewajiban mencantumkan informasi nilai gizi pada kemasan pangan untuk membantu konsumen memilih produk lebih sehat.
Kementerian Kesehatan menetapkan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak untuk menjaga keseimbangan gizi dalam makanan.
Masyarakat diminta memperhatikan label kemasan yang memuat informasi mengenai jumlah sajian, energi, dan gizi per sajian.
Penerapan prinsip gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk pencegahan penyakit tidak menular.
Dr. Puspo Edi Giriwono menjelaskan tentang penggunaan bahan tambahan pangan yang aman untuk konsumsi.
Penggunaan bahan tambahan pangan perlu mengikuti kajian ilmiah agar tetap aman dan tidak menimbulkan risiko.
Nutrifood menyediakan pilihan makanan sehat dengan rendah gula, garam, dan lemak, yang sudah terverifikasi BPOM.
Akhirnya, Susana mengajak masyarakat untuk mulai menciptakan perubahan positif dalam pola makan di keluarga.
