Olah Raga

Pecatur Asal Sulteng Zacky Dhia Ulhaq Ungguli Fabian Glen Mariano

×

Pecatur Asal Sulteng Zacky Dhia Ulhaq Ungguli Fabian Glen Mariano

Sebarkan artikel ini

Zacky unggul pada langkah 32

Total 390 peserta masih meramaikan Turnamen Catur JAPFA Fide Rated 2025, di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025). (Dok/SH.ID).

SinarHarapan.id – Pecatur asal Sulawesi Tengah yang kini hengkang ke Jawa Barat, Zacky Dhia Ulhaq unggul atas pecatur Bali, Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh Turnamen catur bertajuk Japfa Fide Rated 2025 yang menghadirkan 390 peserta di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Mei 2025.

Zacky unggul pada langkah 32 dan memimpin perolehan poin dalam turnamen yang memainkan sembilan babak ini sejak Sabtu 10 Mei 2025 lalu.

Zacky yang juga merupakan pecatur berprestasi dunia ini punya koleksi 6 poin hasil dari tujuh kali bertanding di kategori open. Sementara Fabian yang sebelumnya memimpin hingga babak keenam harus puas dengan 5,5 poin. Meski kalah, peluang masih terbuka lebar bagi pecatur Bali ini, karena masih ada dua babak tersisa.

“Peluang itu masih terbuka bagi banyak pemain. Jadi tak bisa kita gegabah. Harus tetap fokus saat kita bermain,” tutur  Zacky usai bertanding. Fabian sendiri langsung menggambarkan kekalahannya kali ini karena faktor kelelahan, alhasil ia menjadi kurang fokus dan melakukan kesalahan.

Sejak awal pertandingan ia sudah merasakan itu tak berjalan baik, meski ia sempat mendapatkan posisi yang baik dalam bertanding.

“Sebenarnya saya mungkin butuh istirahat, karena saat main dari awal agak ngantuk, mata juga susah buka lebar. Sejak opening sudah tidak enak, middle juga tidak enak, terus sempat membaik posisinya lalu terakhir melakukan blunder,” ucap Fabian usai pertandingan.

“Kalau kesempatan kedepan masih besar, karena poin saya 5,5 dan Zhacky 6 poin jika dibabak kedelapan dan kesembilan saya menang bisa peluang juara. Saya masih optimis bisa menjadi juara,” ujarnya yakin.

Menyusul diposisi ketiga FM Daniel Hermawan Lumban Tobing (2136), yang mampu menyodok di posisi lima besar, bersama Akmalnaidi Akbar (2148) dan Claudio Vargues Vasco Lasama (2112) dengan Raihan poin 5.

Untuk kagori Challenger, pimpinan klasemen dikusai pecatur Ray Mclung Gunawan (1987) dengan poin 6,5, disusul Aris TLS (2956) diposisi kedua dengan poin 6,5, serta Agus Sugianto di posisi ketiga dengan poin 6. Menyusul dibawahnya Zata Dirayati Adani (1764) serta Shafira Devi Herfesa (1983) juga dengan poin 6, diposisi ke keempat dan kelima.

 Komitmen Japfa Jelas Cari Bibit Pecatur

Sementara itu selain mendukung PB Percasi dengan berbagai kompetisi, JAPFA tetap berkomitmen mencari bibit-bibit pecatur via kegiatan JAPFA for Kids. Tahun ini sejumlah 16.000 siswa akan mengikuti seleksi catur untuk bisa dibina oleh JAPFA Chess Club.

“JAPFA Chess Club menjadi muara program JAPFA for Kids untuk membina pecatur masa depan Indonesia,” ungkap R. Artsanti Alif, VP-Head of Social Investment JAPFA.

Ditengah berlangsungnya Turnamen JAPFA Fide Rated 2025, Artsanti mengakui pihaknya tidak pernah merasa lelah untuk menjalankan program JAPFA for Kids diseluruh kota Indonesia, karena keinginan besar melahirkan atlet (pecatur) yang sehat serta berkarakter.

6 Mei lalu berhasil terseleksi 25 siswa dr 14 sekolah di Lintau Buo (total siswa 1.161) yang nantinya akan dibina, sementara besok lusa tgl 15 Mei akan diseleksi dari 13 siswa dengan total siswa 2.751. Kedepan masih ada di Tenggarong, Tegal, Gorontalo Utara, Kotawaringin Barat, Banyuwangi, Bogor & Enrekang untuk dilakukan seleksi catur bagi para pelajar.