SinarHarapan.id-Charged Indonesia, scale up manufaktur motor listrik dan partner lokal Vmoto Soco Group meluncurkan koleksi motor listrik yang terjangkau, unggul di kelasnya dan mengusung teknologi yang telah teruji di seluruh dunia.
Charged Indonesia hadir untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap kualitas udara serta lingkungan di Indonesia.
“Charged Indonesia mengagumi kekayaan dan pesona fauna khas Indonesia seperti Anoa, Rimau and Maleo. Sayangnya keberadaan mereka terancam punah. Alasan ini yang
membuat kami menamai tiga kendaraan pertama kami menggunakan nama mereka. Kami
tidak hanya ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara, namun juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah,” jelas Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar pengguna sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Vmoto sangat bangga bisa bekerjasama dengan Charged untuk membantu percepatan transisi
motor listrik di Indonesia. Teknologi kendaraan dan baterai kami dikembangkan, diuji dan digunakan selama puluhan tahun di seluruh dunia mengikuti standar otomotif internasional tertinggi dan Eropa. Kami merupakan supplier kendaraan nomor satu untuk armada kurir
dan pesan antar di Prancis, Spanyol dan Inggris. Inilah mengapa kami sangat senang bisa melayani masyarakat Indonesia sekarang. Kami akan meluncurkan kendaraan dan teknologi baru berikutnya bersama Charged Indonesia dalam waktu dekat, jadi terus nantikan kabar dari kami,” ujar Adam Cui, COO Vmoto Soco Group.
Charged Anoa
Anoa adalah hewan endemik langka asal Sulawesi. Tangkas dan kuat,
Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter.
Charged Anoa menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien. Bobot motor tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum 90 km / jam. Fitur bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi membuat Charged Anoa sangat cocok untuk logistik, bisnis dan komersial.
Charged Rimau
Terinspirasi dari Harimau Sumatra yang karismatik namun terancam
punah, Charged Rimau merupakan motor listrik sporty yang dinamis dan
dilengkapi berbagai fitur premium. Charged Rimau merupakan motor yang dikhususkan untuk konsumen dan menawarkan performa bertenaga,
kecepatan, tempat duduk luas serta area pijakan kaki yang lega untuk
pengendara maupun penumpang.
Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai Charged Rimau adalah 95 km / jam.
Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145
mm.
Dari segi fitur keamanan, seperti tipe motor Charged lainnya, Charged
Rimau telah dilengkapi combined braking system (CBS) dan sistem pintar terintegrasi, termasuk fitur anti pencurian dan tombol start/stop tanpa
kunci. Dengan berbagai keunggulannya, Charged Rimau merupakan pilihan tepat untuk pengendara modern yang menginginkan performa dan
desain terbaik di kelasnya.
Charged Maleo
Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang unik dan terkenal
sangat setia. Salah satu kebiasaan unik Maleo adalah mereka selalu
mengubur telurnya di dalam pasir vulkanik Pulau Buton. Tidak hanya itu,
bayi Maleo dapat langsung berlari bahkan terbang tak lama setelah
menetas.
Terinspirasi dari burung Maleo, lahir lah Charged Maleo yang ramping dan
lincah untuk menjelajah berbagai sudut kota, baik untuk kepentingan
komersial maupun pribadi. Dengan manuver yang mantap, Charged Maleo
sangat cocok untuk pengendara urban yang menginginkan pengalaman
berkendara efisien.
Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan double batteries,
Charged Maleo menggunakan single battery. Bobot bersih Charged
Maleo hanya 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum
100 kg. Charged Maleo memiliki kecepatan maksimum 70 km / jam dan
jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.
Charged Anoa, Rimau dan Maleo menggunakan mekanisme single sided swingarm yang dipatenkan. Tidak hanya membuat kinerja motor 90% lebih efisien, namun juga dapat
memudahkan proses penggantian ban belakang. Hanya butuh 5 detik untuk mengganti ban.
Untuk waktu pengisian daya baterai berkisar 5 jam dan tersedia fast charger opsional yang memungkinkan waktu pengisian daya baterai lebih singkat menjadi 3 jam dari 10% ke
100%. Pengisian daya dapat dilakukan langsung ke motor atau baterai bisa dikeluarkan dari motor.
Ketiga motor listrik Charged Indonesia ini sekarang sudah tersedia untuk wilayah Jabodetabek dengan sistem berlangganan. Saat ini periode langganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp1,650,000 per bulan termasuk pajak.
Selama periode berlangganan ini, pelanggan bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Selain itu pelanggan Charged juga dapat menikmati berbagai layanan seperti bantuan darurat di jalan dan servis gratis di e Shed Charged. Seluruh manfaat ini disediakan
Charged Indonesia untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat terutama pelanggan Charged.
“Pelanggan Charged Indonesia tidak perlu lagi khawatir mengenai urusan klaim asuransi yang rumit, biaya perawatan dan operasional yang tinggi maupun harga jual kembali.
Charged Indonesia menawarkan kebebasan bermobilitas kepada pengguna kendaraan roda dua menggunakan motor listrik kami dengan sistem berlangganan. Kami berharap dapat memberikan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin bebas menikmati pengalaman
berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan suara,” tutup Stephanus.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba motor listrik Charged dapat mendaftarkan diri untuk test ride di e Shed Charged Indonesia yang berada di Kemang-Jakarta Selatan dan
Cikupa Tangerang. Pendaftaran test ride dapat dilakukan online melalui website.