SinarHarapan.id-Sangobion bersama pemerintah terus mengkampanyekan hidup sehat terutama bagi remaja putri agar terhindar dari gejala anemia.
Hingga kini masih banyak masyarakat menganggap penting gejala seperti rasa lelah, pusing kunang-kunang, dan wajah pucat ketika sedang menstruasi.
Sangobion mencoba mengedukasi masyarakat sekaligus mengenalkan produk unggulannya untuk menghindari anemia yang semakin buruk.
Di Indonesia, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mencatat prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 15,5%. Namun, perempuan memiliki resiko mengalami anemia lebih tinggi jika dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dikarenakan selama menstruasi tingkat hemoglobin (Hb) pada perempuan mengalami penurunan sebanyak 9,2%’.
Melengkapi riset tersebut, data dari WHO tahun 2008 juga menyatakan setidaknya ada satu dari tiga orang dewasa yang mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Hal ini juga disebabkan karena pola hidup yang kurang baik sehingga mengakibatkan kurangnya asupan zat besi pada tubuh. Anemia juga menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari umur di bawah 12 tahun, remaja, hingga dewasa, terutama perempuan yang mengalami menstruasi setiap bulannya?.
Maithreyi Jagannathan, General Manager Personal Health Care P&G Indonesia menyampaikan, “Gejala anemia seperti rasa lelah, pusing kunang-kunang’, hingga wajah pucat* yang perempuan alami ketika menstruasi sering dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal, kondisi tersebut dapat terjadi karena kekurangan darah. Sangobion ingin mengajak perempuan Indonesia untuk berani #UbahCerita dengan memastikan bahwa mereka telah mencukupi kebutuhan zat besi hariannya, sehingga mereka dapat tetap beraktivitas dan berkarya secara optimal tanpa gejala anemia, terutama saat menstruasi.”(29/8/2024)
dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan menambahkan, “Penting untuk mengonsumsi zat besi guna meningkatkan kadar sel darah merah pada tubuh. Beberapa bahan makanan mengandung zat besi dapat ditemukan pada hati ayam, daging merah dan bayam. Lalu, dapat juga ditambahkan dengan suplemen zat besi yang dilengkapi dengan vitamin C guna membantu penyerapan zat besi lebih optimal”.
dr. Linda Lestari menambahkan, gejala-gejala umum anemia sama dirasakan mulai anak-anak hingga orang tua, namun berbeda pada intensitas fasenya saja.
Produk-produk Sangobion telah tersertifikasi halal dan menjadi merek yang paling direkomendasikan untuk anemia karena kekurangan zat besi (IQVIA, 2022). Manfaat dari pentingnya suplemen zat besi dengan multivitamin dan mineral yang terdapat pada Sangobion ini juga dibuktikan oleh beberapa temuan dari studi klinis SANOIN, yakni sebuah studi yang didukung oleh P&G Health bersama dengan pakar kesehatan terkemuka. Hasil studi klinis SANOIN menunjukkan bahwa suplemen zat besi dengan multivitamin dan mineral di Sangobion dapat meningkatkan kadar Hemoglobin (Hb) dalam 14 hari dan memulihkan gejala anemia defisiensi zat besi dalam 30 hari, sehingga meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Bagi yang telah mengalami gejala-gejala tersebut bisa langsung memeriksakannya ke dokter atau puskesmas terdekat.
Weni Kusumaningrum, Ketua Tim Kerja Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan, “Kami melihat bahwa kampanye ini juga menghadirkan komunikasi yang inovatif dan efektif dalam menyebarluaskan informasi tentang gejala anemia kepada generasi muda. Dari inisiatif ini, kami berharap para perempuan Indonesia sudah semakin sadar akan pentingnya memenuhi kebutuhan zat besi untuk mencegah anemia terutama saat menstruasi.”
Weni juga menambahkan, siapapun bisa terkena gejala anemia baik di perkotaan maupun di pedesaan, walaupun di perkotaan serba lengkap fasilitasnya namun pola gaya hidup bisa menjadi penyebabnya.
Amel Carla sebagai salah seorang aktris dan content creator ternama dan generasi muda yang cukup memperhatikan gaya dan pola hidupnya juga turut memberikan pandangan, “Aku juga berharap kampanye #UbahCenita ini memberikan manfaat kepada perempuan Indonesia, terutama generasi muda untuk lebih menaruh perhatian lebih ke pola hidup sehat dan pentingnya menjaga asupan zat besi dalam tubuh.”
Selain itu, Sangobion juga terus memperluas cakupan kampanye #UbahCerita ini agar dapat memberikan edukasi kepada perempuan di seluruh lapisan masyarakat mengenai cara pencegahan gejala anemia, terutama saat menstruasi, yang dilakukan melalui berbagai saluran online, seperti bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL), media, dan saluran podcast, dan offline yang bekerja sama dengan radio dan pemasangan materi promosi dan edukasi di beberapa toko.