SinarHarapana.id – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan ingin menjadi presiden yang bisa menurunkan harga yang membebani rakyat.
Hal itu Prabowo utarakan saat memberikan kata sambutannya pada acara HUT ke-17 Partai Gerindra bertajuk Berjuang Tiada Akhir di Sentul International Convention Center (SICC,) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
“Saudara-saudara, saya ingin ingatkan, rakyat menanti bakti kita, rakyat mengharapkan hasil nyata, hasil nyata. Harga pesawat terbang turun, dan, harus turun lagi kalau bisa, kalau bisa. Harga naik haji, turun. Ada Menteri Agama di sini? Badan haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya mau jadi Presiden yang turunin harga. Yang boleh naik harga gabah petani,” tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan pemerintahannya ingin terus menurunkan harga yang membebani masyarakat dan tidak ingin mengecewakan rakyat.
“Saudara-saudara, janganlah kita mengecewakan rakyat. Terima kasih perjuangan kalian. Terima kasih kesetiaanmu,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Kembali Pimpin Gerindra Hingga 2030
Penghargaan bagi Pendukung Setia
Pada momen ulang tahun Partai Gerindra ke-17 ini, Prabowo turut menuturkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang tetap setia mendukungnya meski sempat gagal berkali-kali pada pemilihan Presiden.
“Biasanya kalau dua kali, atau satu kali (kalah), sudah ditinggalkan. Terima kasih kalian masih percaya sama saya. Terima kasih saudara menjaga marwah reputasi kita, jangan sekali-kali kita kecewakan rakyat,” tegasnya.
Transisi Kepemimpinan yang Didukung Jokowi
Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), karena telah membantunya dalam transisi memimpin negara, termasuk membentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Prabowo mengatakan salah satu bentuk bantuan Jokowi adalah membentuk BGN di kepemimpinannya. Hal ini membuat program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa berjalan lebih cepat.
“Siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional, siapa yang tanda tangan, sebelum 20 Oktober yang bentuk adalah Pak Joko Widodo,” kata Prabowo saat menghadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Kamis (15/2).
Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo merinci hingga akhir Juli 2025, program unggulan tersebut diproyeksi dapat menjangkau hingga enam juta anak Indonesia.
“Saya diberi tahu bahwa berapa hari ini sudah sampai 770.000 anak, dan akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta,” ungkapnya.
“Diharapkan akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal,” sambung Prabowo.
Kendati telah melewati uji coba, ia mengatakan program-program yang dicanangkannya membutuhkan proses panjang. Prabowo berkata, “tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat nabi Musa, tidak ada.”
Selain itu, Prabowo juga menjawab berbagai pihak yang meragukan MBG. Ia menegaskan pemerintah jelas memiliki anggaran untuk menjalankan program tersebut.
“Uangnya ada, Bung. Ada uangnya,” tandasnya.

Seruan kepada Pengusaha untuk Dukung Petani
Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyuarakan imbauan kepada para pengusaha untuk berpihak ke petani dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa rakyat menanti bakti pemerintah dan mengharapkan hasil nyata. Ia mengingatkan kepada para pengusaha penggilingan padi agar tidak mengambil untung terlalu besar yang dapat mencekik petani.
“Pengusaha mau untung jangan mencekik petani-petani kita. Dari pada mencekik (petani), lebih baik saya cekik kau. Boleh untung tapi untung yang wajar. Rakyat kita harus sejahtera. Petani kita harus dapat keuntungan yang cukup,” imbuhnya.
Sikap Tegas terhadap Pengusaha Bandel
“Kalau kau tidak patuh, kami akan bertindak dan dasar hukum saya adalah UUD 1945 Pasal 33. Perekonomian di susun atas azas kekeluargaan kemudian, bumi dan air,” jelasnya.
Ia menuturkan, penggilingan padi merupakan salah satu aspek krusial yang penting demi ketersediaan pangan untuk rakyat Indonesia. Dengan demikian, ia kembali menekankan bahwa pemerintah akan menindak tegas para pelaku bisnis yang tidak patuh khususnya penggilingan padi.
“Hati-hati! Kalau kau bandel tidak mau memperhatikan petani dan mengangkat derajatnya petani, saya akan pakai Pasal 33. Saya atas nama rakyat Indonesia, saya akan menguasai penggilingan padi yang bandel-bandel itu,” tegasnya.
Ia pun meminta otoritas terkait termasuk Kementerian Pertanian untuk mengawal instruksinya tersebut. Ia optimistis Indonesia mampu menjadi negara yang kaya jika berada di jalan yang benar.
Jokowi Beri Dukungan untuk Prabowo
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak bisa menolak permintaan Prabowo untuk memberikan sambutan di puncak peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra.
Jokowi turut memuji bagaimana Prabowo merupakan presiden dengan dukungan yang sangat kuat, dari tingkat approval rating di atas 80 persen.
Prabowo dan Olly Dondokambey Berpelukan
Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyapa dan memeluk perwakilan dari partai PDI Perjuangan, Olly Dondokambey.
Di HUT ke-17 ini, Gerindra mengundang para ketum parpol dan petinggi di pemerintahan, termasuk PDI-P yang bukan koalisinya. Namun, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir. Kader PDI-P Olly Dondokambey serta Said Abdullah mewakili Megawati.
Prabowo Jawab Wacana Maju di 2029
Sementara itu, Prabowo merespons permintaan dari kader Partai Gerindra agar ia maju kembali di pemilihan presiden 2029. Ia menegaskan malu untuk maju lagi apabila mengecewakan kepercayaan rakyat.
“Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia di calonkan lagi tahun 2029. Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ujar Prabowo.
Lalu, Prabowo menegaskan, “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi.”