SinarHarapan.id-Prestone resmi meluncurkan Cor-Guard® Command® Nitrite Free (NF-OAT) Extended Life Coolant (ELC) di ajang MINING EXPO 2025.
Produk ini menyasar mesin Heavy Duty dan alat berat yang butuh pendingin dengan perlindungan maksimal.
Prestone juga mengklaim coolant ini bebas nitrit dan sudah mengantongi sertifikasi dari Cummins (CES 14063, CES 14636, CES 14439).
Selain itu, formulanya memenuhi atau bahkan melebihi standar dari Volvo, CAT EC-1, Detroit Diesel 93K217, Komatsu, hingga ASTM 6210.
Produsen menyebut coolant ini mampu menjaga suhu mesin tetap stabil dan memperpanjang usia pakai hingga 1,6 juta km atau 20.000 jam operasi.
Prestone mengklaim telah menyiapkan 1.000 liter coolant untuk kebutuhan sektor Heavy Duty di Indonesia hingga bulan ini.
Baca juga : Tampil di MINING EXPO 2024, Prestone Command® Coolant, Cocok untuk Kendaraan Berat
Siap Ekspansi ke Luar Daerah
Produk tersebut untuk memenuhi permintaan yang meningkat, terutama di wilayah seperti Pekanbaru dan Semarang.
Perusahaan menyebut permintaan tinggi datang dari pengguna kendaraan alat berat dengan kebutuhan coolant dalam jumlah besar, namun tidak selalu langsung membeli dalam kapasitas penuh seperti 52.000 liter.
“Beberapa user sudah ambil, jadi tahun depan kami tinggal repetisi order saja,” ujar Johnson Wijaya, Regional Sales Manager, PT Laris Chandra, saat berada di sela-sela MINING EXPO 2025.(18/9)

Prestone juga menyesuaikan strategi penjualan dengan membedakan harga untuk pengguna langsung dan reseller.
Di sisi distribusi, Prestone menggandeng beberapa supermarket seperti AEON dan memperkuat jalur reseller otomotif. Meski kanal penjualan online tetap aktif, kontribusi terbesar masih berasal dari jalur reseller.
Perusahaan melihat peluang pasar masih terbuka lebar, terutama karena sebagian pengguna industri belum mengetahui pentingnya coolant yang tepat untuk mesin mereka.
“Banyak yang hanya pakai bawaan pabrik, padahal coolant itu harus diganti dan dijaga kualitasnya,” katanya lagi.
Untuk mendukung pengiriman ke luar Pulau Jawa, Prestone mengakui tantangan logistik masih ada, dengan estimasi pengiriman bisa mencapai 2-3 hari kerja.
Namun, mereka mengklaim siap mengatur dokumentasi dan pajak sesuai regulasi industri.
Prestone menegaskan kesiapan memperluas pasar ke wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, termasuk merespons potensi gangguan dari tren kendaraan listrik.
“Kami sudah siapkan satu produk baru khusus untuk pasar ini,” tambahnya.
Rencana ekspansi ini merupakan bagian dari strategi yang sudah disusun sejak dua tahun lalu, dan mulai diimplementasikan secara aktif tahun ini.
Dengan peluncuran ini, Prestone menegaskan komitmen dalam mendukung sektor alat berat di Indonesia lewat teknologi cairan pendingin terbaru.